1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Jai Crawford dalam kondisi terbaik pertahankan gelar juara

Menurut dia, rute di Banyuwangi sangat cocok dengan line up pembalap yang diusung Kinan Cycling Team.

Jai Crawford . ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Rabu, 27 September 2017 09:31

Merdeka.com, Banyuwangi - Tahun lalu, Jai Crawford secara mengejutkan ditahbiskan sebagai juara umum alias penguasa general classification International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2016. Tahta yang sebelumnya dipegang Peter Pouly (Singha Infinite Cycling Team) tersebut dipindahkan ke pembalap Australia itu karena Pouly didiskualifikasi.

Sepeda yang digunakan pembalap asal Prancis itu dianggap lebih ringan dari ambang minimal berat sepeda. Crawford bersama timnya, Kinan Cycling Team, lantas melayangkan protes. Commissaire alias para juri lantas memproses komplain tersebut dan menganulir gelar Pouly. Crawford yang berada di posisi kedua klasemen pembalap pun berhak mendapatkan gelar juara. 

“Saya kira keputusan juri tahun lalu sangat tepat. Kami melihat adanya kecurangan dan kami melaporkannya. Tahun ini, saya ingin lebih fokus pada balapan dan berkonsentrasi memenangkannya,” kata Crawford usai acara pelepasan tukik alias anak penyu di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Selasa, 26 September.

Crawford mengatakan, dirinya berada dalam kondisi terbaik untuk mempertahankan gelar. Menurut dia, rute di Banyuwangi sangat cocok dengan line up pembalap yang diusung Kinan Cycling Team ke Bumi Blambangan.

“Rute di sini justru sangat cocok dengan kami. Kami punya tiga pembalap climber yang memiliki peluang untuk menjadi juara umum,” kata pembalap 34 tahun tersebut.

Tiga pembalap tersebut, kata Crawford, adalah Thomas Lebas, Ricardo Garcia, dan dirinya sendiri. Lebas baru saja memenangi Tour de Flores pada Juli lalu. Selain itu, dia pernah menjuarai Le Tour de Filipinas 2015, Tour de Hokkaido 2013, dan ajang tahunan yang digelar di Aljazair, Tour International de Setif edisi 2014. 

Sementara itu, Garcia adalah runner up ITDBI Ijen tahun lalu. Pada ajang Tour de Moluccas 2017 yang digelar 19-21 September lalu, Garcia merebut etape ketiga yang melintasi rute tanjakan. Crawford sendiri merupakan jawara Le Tour de Filipinas yang digelar pada Februari lalu.

Sebelum turun di ITDBI, Kinan Cycling Team turun di Tour de Moluccas. Di balapan empat etape yang digelar pada 19-22 September itu, mereka menguasai tiga etape. “Kami benar-benar mendominasi Tour de Moluccas,” kata Crawford. 

Karena itu, Tour de Moluccas benar-benar menjadi pemanasan sebelum pertarungan sesungguhnya di ITDBI. Apalagi, jalur di Maluku tak seberat di Banyuwangi. 

“Sebenarnya Tour de Moluccas adalah balapan yang relatif flat. Pertarungan utamanya justru di Banyuwangi. Tapi kompetisi di sini juga tidak gampang,” katanya. 

 

 

(FF/FF)
  1. Tour de Banyuwangi Ijen
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA