13 Kendaraan selamat dari kebakaran KMP Labitra Adinda

Merdeka.com, Banyuwangi - Sebanyak 13 kendaraan bermotor yang terjebak dalam KMP Labitra Adinda di Selat Bali Kamis (17/5) berhasil dikeluarkan setelah sebelumnya kapal itu terbakar. Truk 5 unit, 5 tronton, 2 sepeda motor dan 1 mobil pribadi keluar dari kapal dengan selamat, tak turut terbakar dalam peristiwa tersebut.

Setelah terbakar dan dilakukan evakuasi atas 30 orang penumpang serta anak buah kapal (ABK), kapal ditarik ke tepi pantai yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Ketapang. Upaya pemadaman api di dalam kapal dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan aparat keamanan selesai sekitar pukul 22.00 WIB.

Keesokan harinya KMP Labitra Adinda dibantu KMP Karya Maritim III ambil posisi untuk pendaratan kendaraan penumpang. Hingga pukul 14.05, ramp door kapal turun dan satu per satu kendaraan dikeluarkan perlahan.

Kepada Merdeka Banyuwangi, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ketapang, Eka Cakrawala, mengatakan pihaknya telah memastikan mesin dalam kondisi baik saat KMP Labitra Adinda berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk Bali. Pihaknya belum memastikan apa penyebab api berkobar dan membakar geladak lantai 2 kapal.

"Posisi awal mesin bagus, namanya mesin bisa terjadi trouble dan lain sebagainya. Itu biasa dalam pelayaran," kata Eka.

Sementara itu Kasatpolair Polres Banyuwangi AKP Subandi mengatakan pihaknya telah mengamankan dokumen kapal yang sekarang disimpan di kantor kesyahbandaran Ketapang. Indikasi peristiwa kebakaran termasuk kasus pidana atau bukan menunggu hasil pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kita tunggu investigasi dari KNKT. Kalau ada unsur pidana, Polair yang akan menindak," katanya.