Pesawat NAM Air rute Jakarta-Banyuwangi bisa mendarat pukul 17.40 WIB dengan membawa 75 orang penumpang.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bandara Banyuwangi dapat kembali dibukan pukul 15.00 WIB, sebelumnya ditutup selama 10 jam, sebab faktor keselamatan setelah abu vulkanik Gunung Agung terbawa angin hingga ke Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur, Selasa (3/7).
Berkat dibukanya kembali bandara sore ini, pesawat NAM Air rute Jakarta-Banyuwangi bisa mendarat pukul 17.40 WIB dengan membawa 75 orang penumpang, pesawat akan kembali terbang ke Jakarta membawa 103 penumpang.
"Kami melakukan paper test setiap jam. Pukul 08.25 WIB masih terdapat abu vulkanik. Dari semua jadwal tinggal Nam Air sore (yang terbang),"kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi, Anton Marthalius, Selasa (3/7).
Sebelumnya dari paper test yang dilakukan, yakni observasi di lapangan menggunakan media kertas putih, diketahui abu masih menerpa bandara. Penutupan yang sebelumnya diberlakukan hingga pukul 9.00 WIB pagi, diperpanjang sampai pukul 15.00 sore.
Sebanyak 7 penerbangan dari Jakarta dan Surabaya ke Banyuwangi dibatalkan. Pembatalan penerbangan menyebabkan 1.089 orang penumpang gagal berangkat dari Banyuwangi.
Selama musim kamarau ini angin muson timuran sering berhembus dari timur ke barat. Bila Gunung Agung kembali mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, pergerakan abu vulkanik akan cenderung
mengarah ke Banyuwangi.