1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Banyuwangi Ethno Carnival tampil di HUT TMII Jakarta

"Kita lebih ke eksplore kostum, karena kebesaran kostum yang ada di BEC itu akan mengangkat etnisitas," ujar Saifurohman.

Banyuwangi Ethno Carnival. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Kamis, 14 April 2016 15:29

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi patut berbangga pada tim Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Sebab pada 17 April 2016 nanti BEC akan tampil untuk memukau Taman Mini Indonesia Indah (TMII). BEC akan menjadi mengangkat kebudayaan khas daerah untuk menyemarakkan HUT TMII ke-40.

BEC akan menyuguhkan parade dengan kostum dari beberapa akar budaya di Banyuwangi. Seperti kesenian Barong, Kebo-keboan, Kemanten dan Seblang. Bertempat di Plaza Tugu Api Pancasila, pengunjung dari penjuru nusantara dapat menyaksikan keunikan kebudayaan Banyuwangi pada talent-talent muda BEC.

Ditemui saat gladi kotor di Taman Gesibu Banyuwangi, Rabu (13/4), 45 orang talent dan sekitar 7 orang kru melakukan proses pemantapan latihan. Sejak dua hari terakhir, latihan tim BEC tidak lagi menggunakan properti karena sudah dikirim ke Jakarta.

"Kita lebih ke eksplore kostum, karena kebesaran kostum yang ada di BEC itu akan mengangkat etnisitas yang ada di Banyuwangi dari berbagai macam budaya dan seni. Dimunculkan dari kostum BEC, jadi nilai tradisionalnya masih tetep kental," ujar Saifurohman, salah satu koreografer BEC.

Tim BEC akan tampil sebagai pembuka acara sebelum para pegiat seni dari Bali dan Aceh. Menurut sang koreografer, Sella, talent BEC akan tampil dalam waktu 35 menit. Sementara untuk aksi runaway, pemuda dan pemudi bumi Blambangan tersebut diberi waktu 1 jam.

"Sebenarnya kita bawa sub-tema. Tapi kemarin dapat instruksi dari TMII tidak mengusung tema enggak apa-apa. Kita tetep pada patokan yang awal, cuma tema udah nggak ada lagi. Pertama kita ada ritual, tapi akhirnya kita hilangkan," terang Sella kepada Merdeka Banyuwangi.

Diharapkan, seluruh rangkaian acara perayaan HUT ke-40 TMII dapat menumbuhkan rasa nasionalisme para pengunjung. Serta memperkenalkan kebudayaan setiap daerah di nusantara untuk seluruh rakyat Indonesia maupun mancanegara.

(MT/SR)
  1. Khas Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA