1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Banyuwangi larang penggunaan mobil dinas selama cuti Lebaran

"Sejak tahun 2014, kami memang telah sepakat melarang mobil dinas dipakai untuk berlebaran," kata Djajat.

Mobil Dinas Pemkab Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Sabtu, 09 Juni 2018 13:20

Merdeka.com, Banyuwangi - Selama pelaksanaan cuti bersama Lebaran, mobil dinas Pemkab Banyuwangi wajib dikandangkan. Satu persatu kendaraan dinas tersebut mulai diparkirkan di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi mulai Jumat sore (8/6).

Pelarangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 065/1244/429.013/2018 perihal penggunaan kendaraan dinas roda empat selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Sekretaris Daerah Banyuwangi Djajat Sudrajat mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan instruksi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), yang melarang penggunaan mobil dinas dipakai untuk mudik atau kepentingan pribadi saat Lebaran.

"Sejak tahun 2014, kami memang telah sepakat melarang mobil dinas dipakai untuk berlebaran. Seluruh mobil dinas wajib diparkir di halaman kantor Pemkab Banyuwangi selama cuti bersama Lebaran," kata Djajat.

Djajat menjelaskan, seluruh kendaraan berpelat merah tersebut mulai dikandangkan Hari Jumat dan Sabtu, 8-9 Juni 2018 pukul 13.30 WIB. "Kecuali, kendaraan operasional khusus yang memang untuk tugas di lapangan. Misalnya, mobil tanki pemadam kebakaran, mobil tanki penyiram taman, mobil operasional Dinas Perhubungan (Dishub), dan mobil dinas di kantor-kantor camat," ujar Djajat.

Djajat menambahkan, mobil dinas yang telah diparkir tersebut dapat diambil kembali pada hari terakhir libur Lebaran. "Kendaraan dinas dapat diambil kembali Hari Rabu, 20 Juni 2018 mulai pukul 09.00 WIB," katanya.

Selain aturan pelarangan penggunaan, lanjut Djajat, juga melarang para PNS mengajukan ijin tidak masuk dan cuti kerja sebelum maupun setelah cuti bersama yang telah ditetapkan. Ini dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan publik pasca Hari Raya Idul Fitri. Apalagi, cuti bersama tahun ini lebih panjang.

"Saya minta seluruh Kepala SKPD meningkatkan pengawasan kedisiplinan terhadap stafnya. Jika setelah cuti lebaran ada PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, saya minta segera diproses sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS," katanya.

Sekedar tahu, cuti bersama tahun ini berlangsung selama 7 hari yakni tanggal 11-14 dan 18-20 Juni. Ditambah libur reguler, Sabtu dan Minggu pada tanggal 16-17 Juni. Maka jika ditotal libur lebaran PNS sampai 10 hari.

(MT/MT)
  1. Mudik Lebaran 2018
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA