1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Puncak arus balik pemudik di pelabuhan Ketapang Banyuwangi diperkirakan H+6 Lebaran

Jumlah kapal yang beroperasi hanya 31 unit, padahal di hari biasa beroperasi 32 unit dari total 56 kapal yang ada.

Arus balik di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Selasa, 19 Juni 2018 13:45

Merdeka.com, Banyuwangi - Arus balik di penyeberangan dari pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ke pelabuhan Gilimanuk, Bali terpantau lancar. Tidak terjadi kepadatan atau penumpukan di posko lalulintas untuk
kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Dari prediksi arus balik dalam laporan produksi harian PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang, diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada H+6, Jumat (22/6) dan H+7, Sabtu (23/6). Jumlah penyeberang Selat Bali diperkirakan melonjak, terutama pada kendaraan roda 2 pada puncak arus balik Lebaran 2018.

Sementara itu sebagian masyarakat memutuskan kembali dari kampung halaman ke Pulau Dewata sejak awal agar bisa segera beraktivitas. Salah satunya Tekat (54) yang menjadi tukang bangunan di Bali sejak
tahun 1990 dan Lebaran tahun ini mendapat jatah libur selama 6 hari.

"Saya balik ke Bali sekarang karena harus cepat kerja. Besok sudah kerja," kata warga asal Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini, Selasa (19/6).

Dari laporan harian ASDP juga, pada H+2 kemarin jumlah penumpang terus bertambah dari hari sebelumnya. Lebih banyak penumpang mengikuti penyeberangan siang daripada penyeberangan malam.

Pada H+2 tercatat 12.216 kendaraan roda 2 maupun 4 yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali. Sedangkan jumlah penumpang tercatat sebanyak 46.562 orang.

Jumlah kapal yang beroperasi hanya 31 unit, padahal di hari biasa beroperasi 32 unit dari total 56 kapal yang ada. Musim lebaran tahun ini, penyeberangan arus mudik maupun arus balik di Selat Bali juga menerima kapal cadangan KMP Jagat Paciran yang memiliki ukuran 3 ribu GT.

 

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Mudik Lebaran 2018
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA