Acara ini digelar rutin setiap tahun.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur Abdullah Azwar Anas ikut turun Gerak Jalan Tradisional 2016, Sabtu (27/8) sore. Acara ini menjadi penutup rangkaian Festival Merdeka yang digelar tiap tahun di bulan Agustus.
Sebelum melepas peserta gerak jalan kategori 45 kilometer (Km) di Kecamatan Gambiran pada sekitar pukul 16.00 WIB, orang nomor satu di Tanah Blambangan tersebut melepas ribuan peserta kategori 17 Km di Kecamatan Srono.
Kemudian, usai melepas peserta 45 Km di Kecamatan Gambiran, bersama Wabup Yusuf Widiatmoko dan Kepala SKPD-SKPD, Bupati Anas ikut turun. Rencananya, Anas dan rombongannya ikut gerak jalan hingga 6 Km.
Dari pantauan di lapangan, sekitar 500 meter berjalan dari kantor kecamatan, beberapa warga menghadang langkah Bupati Anas untuk sekadar menyalami dan berfoto selfie. Termasuk ibu-ibu tak mau kalah dengan yang muda-muda.
Anas menyambut warganya dengan senyum ramah, sembari terus berjalan. Sesekali, Bupati Anas juga terlihat melambaikan tangannya kepada ribuan warga yang memadati sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jajag.
Seperti diketahui, Gerak Jalan Tradisional berhadiah total Rp 30 juta ini, merupakan penutup dari rangkaian Festival Kemerdekaan, yang menjadi bagian dari 53 kegiatan Banyuwangi Festival (B-Fest) 2016.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi mengatakan, kegiatan ini rutin digelar tiap bulan Agustus untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Gerak jalan ini, kata Wawan, dibagi tiga kategori. Untuk kelompok pelajar SD/MI beregu putra dan putri, jarak yang ditempuh adalah 8 Km. Sedang peserta putri dari SMP/SMA menghuni kelompok 17 Km. Sementara di jarak 45 Km, diikuti peserta dari kelompok SMA putra dan peserta perorangan baik putra maupun putri.
"Pak Bupati akan ikut berjalan sekitar 6 Km dari depan Kantor Camat Gambiran hingga Kantor Camat Cluring. Selanjutnya, bupati dan wakil bupati akan menyapa masyarakat dengan mengendarai mobil terbuka hingga finish," ungkap Wawan.