Semua bantuan dipusatkan di Posko agar momen kebencanaan ini tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengumpulkan dana.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bantuan bagi para korban banjir bandang yang menimpa warga di empat dusun di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh Banyuwangi terus mengalir. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menginstruksikan agar semua bantuan diserahkan satu pintu melalui Posko Tanggap Darurat Bencana, yakni di Kantor Desa Alas Malang.
Anas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut peduli kepada para korban banjir bandang. Anas berharap bantuan yang disalurkan oleh para dermawan bisa dipusatkan di Posko Bencana.
"Kami ingin memastikan agar bantuan bisa diterima oleh para korban bencana secara merata. Karena distribusi bantuan itu harus adil agar tidak ada kecemburuan sosial di tengah kesusahan yang tengah menimpa saudara saudara kita. Selain itu, petugas posko pasti lebih tahu detail data-data warga yang butuh bantuan," kata Bupati Anas saat memimpin rapat penanggulangan bencana banjir di Pendopo Banyuwangi, Minggu (24/6).
Selain itu, salah satu alasan Anas meminta agar semua bantuan dipusatkan di Posko Penanggulangan Bencana agar momen kebencanaan ini tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk pengumpulan dana.
"Semua bantuan berupa apapun silakan disalurkan langsung di Posko karena pendataannya dilakukan secara rutin dan transparan," ujar Anas.
Sementara itu bantuan bagi korban banjir terus berdatangan ke Posko terutama bantuan sembako. Saat ini, BPBD terus mendata detail apa saja yang menjadi kebutuhan warga. Ini maksudnya agar terjadi penumpakan bantuan.
Kepala BPBD Banyuwangi, Fajar Suasana menjelaskan bahwa saat ini yang lebih dibutuhkan oleh warga terdampak adalah perlengkapan bayi, kebutuhan rumah tangga dan bahan matetial bangunan. "Kalau bantuan sembako di sini sudah sangat banyak. Namun, masih ada kebutuhan lain di luar sembako yang masih dibutuhkan korban," kata Fajar.
Kebutuhan tersebut antara lain, perlengkapan bayi seperti susu, popok, dan makanan bayi dan tambahan gizi. Juga kebutuhan rumah tangga seperti pakaian dalam pria dan wanita untuk deqasa dan anak, sabun mandi, sikat gigi dan pasta gigi, selimut, tikar, bantal dan guling, peralatan masak.
"Selain itu juga dibutuhkan material bangunan seperti cat, batu-bata, alat arco, cankul, sekop, karung glangsing, semen, dan kebutuhan material bangunan lainnya. Material bangunan ini sangat dibutuhkan warga untuk memperbaiki rumah-rumah yang terdampak banjir. Bagi yang akan membantu, bisa langsung ke posko untuk tahu apa yang dibutuhkan warga," kata Fajar.
Pihak BPBD Banyuwangi juga melakukan penertiban bantuan. "Kami lakukan penertiban bantuan, bantuan harus terpusat di posko tanggap darurat bencana yang terletak di Balai Desa Alasmalang," pungkas Fajar.