1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Warga Mulai Bersihkan Rumah Pasca Meluapnya Sungai Badeng

"Saya sudah renovasi tiga kali, dan ini yang ketiga baru usia 10 hari, semua rusak karena banjir," kata Misri.

Pasca Meluapnya Sungai Badeng. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Senin, 26 November 2018 10:38

Merdeka.com, Banyuwangi - Banjir yang menggenangi puluhan rumah warga akibat meluapnya Sungai Badeng, di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh sudah tampak surut. Bersma relawan, warga mulai melakukan kerjabakti untuk membersihkan sisa luapan air dan lumpur.

Warga bersama relawan bencana sejak pagi terlihat membersihkan sisa lumpur yang mengendap di rumah-rumah sekitar sungai, Senin (26/11).

Misri (53), salah satu warga yang tinggal di samping Sungai Badeng, tampak sibuk membersihkan lumpur di dalam dan halaman rumahnya. Pagar rumahnya juga roboh akibat luapan air sungai Badeng yang terjadi sejak Minggu sore, (25/11)sekitar pukul 17.00 WIB.

Pagar tembok rumah Misri yang baru dibangun 10 hari lalu roboh akibat luapan air. Sebelumnya, pada Juni lalu, rumah Misri juga rusak akibat banjir bandang.

"Saya sudah renovasi tiga kali, dan ini yang ketiga baru usia 10 hari, semua rusak karena banjir," kata Misri saat ditemui di rumahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Fajar Suasana menyampaikan, luapan sungai Badeng terjadi karena intensitas hujan yang tinggi selama hampir sehari penuh, sehingga membuat debit sungai meningkat.

Pihaknya mencatat, di Desa Alasmalang terdapat semitar 30 rumah tergenang luapan dengan ketinggian rata-rata 40 centimeter sampai satu meter, satu diantaranya mengalami kerusakan ringan dengan taksiran kerugian Rp 5 juta.

"Pukul 18.20 WIB air sudah mulai surut, hingga jam 9 sudah surut drastis," kata Fajar.

Hingga pagi tadi, satu alat berat excavator masih disiagakan untuk mengangkat material yang bisa menyumbat jembatan Desa Alasmalang yang bisa mengakibatkan banjir bandang.

Meski debit air sudah surut, pihaknya terus memgimbau kepada warga terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan apabila terjadi air sungai meluap susulan.

(ES/MUA)
  1. Banjir
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA