1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Bupati Anas launching Kampung KB di kaki Gunung Raung

"Kampung ini (Sidomulyo) itu kampung terpencil. Karena berada paling ujung" ujar Anas.

Pemkab Banyuwangi launching Kampung KB. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Senin, 16 Mei 2016 16:47

Merdeka.com, Banyuwangi - Melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) pemerintah mencanangkan Program Kampung KB. Sebagai tindak lanjut program yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cirebon, Jawa Barat Januari lalu, Pemkab Banyuwangi pun memilih salah satu daerahnya sebagai pilot project.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melaunching Kampung KB‎ di Desa Sidomulyo, sebuah desa terpencil di Kecamatan Sempu. "Ini kan program nasional. Pemerintah pusat ingin menghidupkan kembali program Kampung KB. Sedangkan di Banyuwangi kita pilih kampung terpencil sebagai percontohan," ujar Anas, Senin (16/5).

Terlebih lagi Desa Sidomulyo terletak di daerah paling ujung dan berada di ‎kaki Gunung Raung. Jalannya pun tak mulus. Namun warganya tak pernah mengeluh justru membuat inovasi-inovasi membanggakan daerahnya. Salah satu inovasi warga Desa Sidomulyo adalah green house yang bekerja sama dengan Swedia. Green house, merupakan rumah tempat mengawinkan tumbuh-tumbuhan pangan, seperti cabai, tomat dan lain sebagainya.

"Kampung ini (Sidomulyo) itu kampung terpencil. Karena berada paling ujung dan masyarakatnya relatif sejahtera. Di kampung ini ada banyak green house yang dibikin sendiri oleh warganya. Green house ini kerja sama dengan Swedia," kata Anas.

‎Dengan tingkat kesejahteraan masyarakat meski berada di daerah terpencil ini, Anas menganggap Desa Sidomulyo layak dijadikan lokasi percontohan Kampung KB.

Warga memadati acara launching Kampung KB yang diresmikan Bupati Anas
© 2016 merdeka.com/Mochammad Andriansyah



"Secara nasional kita menang, kita mendapat penghargaan karena berhasil menurunkan angka kematian ibu-ibu hamil. Kampung KB di Banyuwangi sendiri, sebenarnya sudah berjalan bulan lalu dan kita launching hari ini," ujarnya.

Suami Ipuk Fiestiandani ini menyebutkan, Kampung KB akan memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan total program KB untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.

"Kampung KB di Desa Sidomulyo, memanfaatkan posyandu sebagai basis pembinaan keluarga. Kemudian ada pos manula yang membina para orang tua untuk tetap selalu sehat. ‎Mereka diajarkan senam, menjaga kebersiahan, selalu mengecek berat badan, cek darah dan sebagainya," kat dia.

Presiden Jokowi telah mecanangkan program Kampung KB di Cirebon pada 14 Januari lalu. Melalui Kampung KB pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menggabungkan program kependudukan, kesehatan, ekonomi, budaya pembangunan keluarga serta sektor pendidikan.

Kemudian BKKBN menindaklanjuti ‎program pemerintah pusat untuk daerah-daerah di seluruh Tanah Air. Desa yang terpilih harus mendahulukan daerah miskin dan tertinggal serta wilayah padat penduduk sebagai sasaran program Kampung KB.

Alasan dari langkah tersebut, sebagai perwujudan Nawacita dari Pemerintahan Jokowi-JK terutama agenda prioritas ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa sebagai negara kesatuan.

(FF/MA)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA