Danrem 083 Baladhika Jaya tinjau Swasembada Pangan di Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Komandan Korem (Danrem) 083 Baladhika Jaya, Kolonel (Inf) Wachid Apriliyanto silaturahmi ke Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0825 Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (29/8). Kunjungan kerja Wachid ini, dalam rangka membangun sinergi bersama satuan jajarannya di Tanah Blambangan ini.

Kedatangan rombongan Danrem 083 ini, selain disambut Dandim 0825, Letkol (Inf) Roby Bulan, juga Bupati Abdullah Azwar Anas dan Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto.

"Sebagai Danrem baru, kewajiban kami adalah menghubungi seluruh satuan jajaran. Selain berkenalan, kunjungan ini untuk menyinergikan seluruh jajaran, sehingga pencapaian tugas pokok satuan jajaran Kodam V Brawijaya, Korem dan Kodim bisa maksimal," kata Wachid.

Alumnus Akademi Militer Tahun 1992 ini, resmi menjabat sebagai Danrem 083 Baladhika Jaya pada awal Agustus ini. Untuk itu, dia menganggap perlu melakukan silaturahmi ke seluruh jajarannya, termasuk di Banyuwangi. "Oleh karena itu, apa yang menjadi target kami, pimpinan, juga Pangdam V Brawijaya, akan kami sampaikan di sini," ujarnya.

Wachid melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke lokasi pertanian dan Gudang Bulog di Banyuwangi. Hal ini, kata dia, untuk melihat secara langsung capaian Program Swasembada Pangan Nasional, yang digagas pemerintah dengan melibatkan TNI melalui upaya khusus dan Program Sergap (Serap Gabah Petani).

"Kami akan lihat di lapangan, sejauh mana capaian program yang telah dilaksanakan di Kodim 0825 Banyuwangi. Sekaligus untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang mungkin dihadapi. Jika memang ada kendala, kami bersama dengan kementerian pertanian dan dinas terkait, akan bersama-sama melihat dan mencari solusinya," ujarnya.

"Salah satunya, bisa dengan memperkuat keterlibatan seluruh Danramil dan Babinsa di daerah untuk menjadi penyuluh pertanian dan ikut mengawasi semua proses pertanian. Mulai dari mengawasi ketersediaan pupuk dan proses ditribusinya, mengawasi pembibitan, pengelolaan tanaman sampai sistem panen," ujarnya.

Sementara Bupati Anas yang ikut menyambut kedatangan rombongan Danrem 083 ini, memastikan Pemkab Banyuwangi akan turut mendukung program-program pemerintah pusat, termasuk Program Sergap. Melalui dinas pertanian, kata Bupati Anas, Pemkab Banyuwangi akan terus berupaya mengoptimalkan penyerapan gabah petani melalui sosialisasi kepada para kelompok tani.

"Ini untuk mendorong petani agar mau menjual hasil panennya ke Bulog. Untuk itu, kami telah menerjunkan 174 petugas penyuluh lapangan (PPL) yang terdiri dari 124 PPL daerah dan 50 Tenaga Harian Lepas (THL) dari Kementan," ujar Anas.