Etape kedua ITdBI 2016 seperti 'de javu' bagi Prades

Merdeka.com, Banyuwangi - Saat menjalani etape kedua International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. pebalap asal Spanyol, Benjamin Prades berhasil mencatatkan waktu tercepat 7 jam, 41 menit, 26 detik untuk Stage Individual General Classification.

Kemenangan di etape dua ITdBI 2016 ini, bagi Prades seperti de javu. Sebab dia berhasil mengulang sukses di ITdBI 2015 lalu, yang juga sama-sama di etape dua. "Saya tidak tahu, apakah ini kebetulan atau tidak. Tahun lalu saya juga menang. Saya tidak percaya ada kebetulan," kata Prades usai menerima Yellow Jersey.

pebalap berkarater climber ini mengaku sejak awal balapan, dia memang sengaja breakaway‎ konsisten berada di peleton barisan terdepan. Prades tidak ingin bermanuver seperti yang dilakukan Jung Jimin asal Korea (Geumsaan Insam Cello Team) asal Korea yang jauh meninggalkan peleton di awal balapan.

Termasuk pebalap Jason Christie (Kenyan Rider Downunder Team) dan Dominic Perez (7 Eleven) dari Filipina yang terus memburu Jimin hingga di kilometer 78,2 Desa Badean, Kecamatan Rogojampi.

Prades yang masih tetap berada dalam rombongan terdepan, baru menunjukkan performanya saat balapan memasuki medan tanjakan di Perkebunan Kalibendo yang berada di kaki Gunung Ijen.

Tenaga Prades yang masih prima, mulai keras menggenjot pedal sepedanya hingga memimpin barisan. Prades terus memimpin hingga di jelang finish di Taman Blambangan. pebalap 33 tahun ini pun makin keras memacu speednya hingga keluar sebagai yang tercepat di etape kedua ini.

"Saat itu saya tidak ingin meninggalkan rombongan. Saya ingin menyimpan tenaga, Saya ikuti terus pebalap terkuat. Saya tak ingin attack lebih dulu dan baru melakukan saat berada di medan tanjakan," ujarnya.