Mereka memainkan alat musik di sepanjang garis finish Taman Blambangan.
Merdeka.com, Banyuwangi - Di tengah riuhnya penonton menyambut para pembalap di garis finis Taman Blambangan, ada Anak-anak dari SDN 2 Tukang Kayu Banyuwangi turut serta memeriahkan acara. Para pembalap International Banyuwangi Tour de Ijen (ITdBI) 2016 etape dua, sampai di garis finish sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada etape kedua pembalap sepeda mulai start di RTH Maron, Kecamatan Genteng sampai Taman Blambangan dengan jarak 145,7 kilometer. Anak-anak SDN Tukang Kayu, menyambut para pembalap dengan musik patrol dan nyanyian tradisional Banyuwangi. Seperti lagu Umbul-umbul Belambangan dan Ayo sekolah.
“Anak-anak ini latihannya kan rutin tiap Minggu agar tampil maksimal menyambut pembalap ini. Soalnya sejak awal anak-anak pengen tampil terus di even-even tingkat kecamatan hingga kabupaten. Cuma sementara ini belum pernah ikut lomba,” tutur Hermin, Kepala Sekolah SDN Tukang Kayu Banyuwangi.
Dari pantauan Merdeka Banyuwangi, anak-anak SD ini terlihat bersemangat memainkan alat musik angklung dan kentongan. Sambil memainkan alat musik, mereka terlihat mengamati kedatangan para pembalap.
“Ini namanya kelompok musik Sekar Kayu. Baru berdiri kurang lebih satu tahun ini. Ya kami ingin turut serta memeriahkan,” jelas Guru Kesenian, Bambang di sela kesibukannya memandu Anak-anak.
Kelompok musik Sekar Kayu rencananya akan kembali menyambut pembalap di garis finish pada etape ketiga dan keempat, Jumat dan Sabtu besok.