"Jadi kita akan menambah kapasitas Surabaya-Banyuwangi yang tadinya satu kali sehari, akan kita tambah satu lagi mulai 16 Mei ini," kata Arif.
Merdeka.com, Banyuwangi - Garuda Indonesia siap terbang dua kali sehari dari Surabaya ke Banyuwangi, Jawa Timur pada 16 Mei 2016 mendatang. Bahkan, maskapai plat merah ini juga berencana menambah penerbangannya dari Pulau Dewata, Bali ke Tanah Blambangan.
Kepastian ini disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo usai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Minggu sore (8/5).
Arif mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan rute Surabaya-Banyuwangi, maupun sebaliknya ini, sebagai suport Garuda Indonesia terhadap pariwisata di Tanah Blambangan, sesuai instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Jadi kita akan menambah kapasitas Surabaya-Banyuwangi yang tadinya satu kali sehari, akan kita tambah satu lagi mulai 16 Mei ini," kata Arif usai bertemu Anas.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga akan mempertimbangkan akses penerbangan Bali-Banyuwangi. "Saya akan pertimbangkan ulang lagi pembukaan Bali-Banyuwangi, supaya menjadi akses gate way turis-turis internasional, sehingga cuma satu kali landing di Bali langsung stop masuk ke Banyuwangi," sambungnya.
Menurut Arif, untuk pengembangan pariwisata di Banyuwangi, transportasi menjadi penting. "Itu tugas saya yang pertama untuk memastikan bahwa akes itu penting (untuk pariwisata), sehingga Garuda harus menyuport," katanya.
Sementara untuk akses penerbangan Bali-Banyuwangi, masih kata Arif, pihaknya masih harus mengecek ulang. "Saya akan cek lagi, karena kemarin pesawatnya terlanjur dipakai ke Wakatobi. Ini ada satu pesawat lagi datang, memang di bulan Mei ini ada penambahan pesawat, saya kira itu ada kesempatan untuk bisa dipercepat," janjinya.
Selain masalah pesawat, dikatakan Arif, penambahan rute Bali-Banyuwangi juga terkendala masalah slot penerbangan. "Jadi saya cek dulu. Karena ini menyangkut slot-slot juga yang ada di Bali, yang sangat padat. Saya kira untuk slot pesawat kecil masih bisa dimungkinkan," tandasnya.
Sekadar tahu, izin penambahan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dari Surabaya ke Banyuwangi ini, sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan pada 2 Mei lalu.
Sebelumnya, jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi hanya satu kali, yaitu pada pukul 11.35-12.35 WIB dan Banyuwangi-Surabaya pada pukul 13.05 -14.00 WIB.
Dan dengan keluarnya surat izin tersebut, jadwal penerbangan Garuda Indonesia bertambah di pagi hari, yaitu rute Surabaya-Banyuwangi pada pukul 06.00-07.00 WIB dan Banyuwangi-Surabaya pukul 07.30- 08.25 WIB.
"Kami menyambut gembira penambahan jadwal penerbangan Garuda ini, sehingga akan ada dua kali flight dalam sehari. Ini menjadi solusi atas padatnya penumpang pesawat yang selama ini sering mengeluh tidak kebagian kursi, baik menuju Banyuwangi maupun sebaliknya," kata Bupati Anas.
Bupati dua periode ini juga mengaku, jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari, terus mengalami lonjakan sejak beroperasi, yaitu mengalami peningkatan hingga 1.308 persen atau dari 7.826 penumpang di Tahun 2011 naik menjadi 110.234 penumpang di Tahun 2015. "Semoga ini juga menjadi trigger bagi kedatangan wisatawan lebih banyak lagi," pungkas Anas.