1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Hadiri Grebeg Tumpeng Suro, Bupati Anas ajak warga doakan Banyuwangi kian sejahtera

"Momentum akhir tahun Hijriyah ini, merupakan momentum yang tepat untuk berdoa," kata Anas.

Bupati Anas hadiri acara Grebeg Suro di Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Jum'at, 22 September 2017 10:44

Merdeka.com, Banyuwangi - Grebeg Tumpeng Suro yang digelar masyarakat Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, berlangsung meriah. Bertempat di pertigaan besar dusun setempat, lebih dari 20 tumpeng nasi, tumpeng palawija, tumpeng hasil bumi diarak keliling kampung dan diperebutkan atau digrebek setelah doa bersama.

Acara tahunan yang diselenggarakan setiap menjelang pergantian tahun Jawa yang bertepatan dengan pergantian tahin Hijriyah itu, semakin meriah dengan hadirnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu, mengajak untuk mendoakan Banyuwangi semakin sejahtera dan terhindar dari malapetaka.

"Momentum akhir tahun Hijriyah ini, merupakan momentum yang tepat untuk berdoa. Mari kita senantiasa memanjatkan doa agar daerah kita tercinta ini, semakin sejahtera dan terhindar dari segala malapetaka," ajak Anas saat sambutan pembukaan acara, Rabu (20/9).

Selain itu, Anas juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat secara swadaya itu selama 6 tahun terakhir. "Saya mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih atas semangat masyarakat menjaga tradisi ini," kata Anas.

Ketua Panitia Andre Subandrio (50) mengatakan tradisi tersebut telah lama dilestarikan dusunnya, sebagai tradisi tolak bala. Menurut cerita nenek moyang mereka, sawah-sawah Pekulo pernah diserang hama ular.

"Mayoritas penduduk di sini petani, ketika itu sawah di sini diserang hama ular. Nama Dusun Pekulo sendiri berasal dari kata 'kebek ulo' (penuh ular). Akhirnya sesepuh menggelar acara ini. Setelah Grebeg Tumpeng Suro dilaksanakan, ular-ular yang menyerang sawah tidak lagi ditemukan. Meskipun di beberapa titik sungai dia katakan masih banyak ular. Sejak saat itu Grebeg Tumpeng Suro rutin digelar setiap awal Bulan Suro dalam penanggalan Jawa," cerita Andre, Rabu (20/9/2017).

Usai menghadiri Gerebek Tumpeng Suro tersebut, Anas juga menghadiri pembukaan penyambutan Bulan Suro di Dusun Kedawung, Desa Sraten, Kecamatan Cluring yang dilakukan dengan arak-arakan seribu tumpeng dan takir. Masyarakat Dusun Kedawung berharap digelarnya selamatan menyambut Bulan Suro menjadikan dusun mereka diberkati dan masyarakat semakin sejahtera.

Di Dusun Kedawung Anas mengatakan meminta warga untuk berdoa agar program-program pemerintah terus berkembang hingga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sepulangnya dari Sraten, Anas langsung mengikuti acara doa akhir dan awal tahun 1 Muharram 1439 H di Musholla Babussalam yang berada di komplek Sekretariat Pemda Banyuwangi. Dalam acara tersebut, semua SKPD diajak untuk memanjatkan doa bersama.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
  2. Abdullah Azwar Anas
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA