Kapal tempur canggih diproduksi di Banyuwangi, bisa buat kejar perompak

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengunjungi proses pembuatan kapal perang tank boat di industri kapal PT Lundin Industry, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Dalam kunjungannya, Ryamizard keliling melihat produksi berbagai jenis kapal perang yang diproduksi PT Lundin. Salah satunya jenis tank boat yang bisa digunakan di medan sungai dan rawa. Kapal tank boat merupakan alutsista gabungan antara tank dengan kapal cepat.

"Saya ke sini untuk melihat kemajuan apa yang sudah dicapai, ternyata sangat baik. Dan ini membanggakan bangsa ini, ternyata mampu membuat kapal bagus, sudah dipesan negeri lain juga. Ini menandakan produk kita sama dengan negara besar," ujar Ryamizard, Sabtu (28/7).

Dia melanjutkan, Indonesia sudah mempoduksi jenis alutsista yang bisa bersaing dengan negara maju. Dalam kondisi darurat Indonesia sudah bisa membuat hingga 30 kapal.

"Kalau kita lihat industri kapal ada berapa puluh itu ya, tapi yang kita pakai ada 10-an. Dan kalau darurat dalam setahun kita bisa bikin 30 kapal perang ya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Lundin Industry Invest, Lizza Lundin mengatakan, pihaknya sudah memproduksi berbagai jenis kapal perang berteknologi tinggi, dan sudah diekspor ke beberapa negara di Asia dan Eropa.

PT Lundin Industry telah mengekspor kapal jenis RIB (Rigit Inflatable Boat) jenis carbotech ke Rusia. Kapal berteknologi tinggi tersebut, diklaim sebagai produksi kapal tercepat di Indonesia, bahkan Asia. Bisa mencapai kecepatan hingga 85 knots.

Produksi Lundin juga telah digunakan untuk operasi militer di Swedia dan Rusia. “Kami banyak menerima pesanan kapal untuk militer, seperti dari Bangladesh, Hongkong, Malaysia, Brunei, Singapura,” jelas Lundin.

Sementara jenis produksi terbaru, The Tank Boat dengan nama Antasena yang sedang diproduksi merupakan hasil kerjasama dengan PT Pindad. Jenis kapal ini, kata Lundin merupakan yang pertama di Indonesia dan dunia.

"Antasena, ini bisa digunakan di rawa-rawa, pantai, sungai dan laut. Bawahnya hanya satu meter, pakai katamaran jadi bisa ke mana-mana. Dan ini pertama kali di dunia, kalian boleh bangga. Hanya ada di Indonesia, Tank Boat cuma kita yang punya," jelasnya.

“Ini tank tapi bentuknya boat. Sehingga menjadi kapal tempur yang fleksibel. Misalnya, kalau dulu mengejar perompak, kapal patroli kesusahan saat perompaknya dari laut masuk ke sungai karena kapal patroli terlalu besar. Nah, dengan tank boat ini bisa,” imbuhnya.