"Harus welcome terhadap wisata. Banyuwangi adalah destinasi baru, bisa jadi pilihan lain selain Bali. Banyuwangi tidak kalah," kata Machfud.
Merdeka.com, Banyuwangi - Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol) Machfud Arifin saat mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, mengatakan perkembangan pariwisata Banyuwangi harus disambut masyarakat. Selain aman, kenyamanan wisatawan oleh keramahan dan pelayanan warga juga penting demi geliat wisata daerah berjulukan The Sunrise of Java ini.
Apalagi, kata Machfud Arifin untuk menyambut event internasional Annual Meeting IMF di Bali, Oktober 2018 harus dilihat sebagai peluang masyarakat ambil bagian. Dengan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat, masyarakat sebaiknya turut aktif menampilkan kebudayaan dan pola hidup yang sehat dan menarik.
"Harus welcome terhadap wisata. Banyuwangi adalah destinasi baru, bisa jadi pilihan lain selain Bali. Banyuwangi tidak kalah," kata Machfud, Minggu (11/3).
Dia menambahkan kesederhanaan masyarakat bukan berarti membuat Banyuwangi tidak menarik. Namun kesederhanaan yang ditata, misalnya dengan kuliner tradisional yang disajikan dengan bersih dan rapih, juga menarik bagi wisatawan.
"Misalnya saya tadi makan nasi bakar (Nasi Lemang), pepes ikan sidat malah habis 2 bungkus itu tadi, hingga durian merah juga lezat," kata dia.
Dia mengatakan kenyamanan juga harus diwujudkan dengan menyelenggarakan pelayanan publik yang baik dan tidak berbelit. Juga tersedianya alat-alat transportasi yang mudah dijangkau wisatawan dan warga Banyuwangi sendiri.
"Terutama pelayanan terhadap publik. Termasuk sarana transportasi umum. Aman juga penting, nyaman juga penting," katanya.