Kapolda Jatim Pantau arus mudik di Pelabuhan Ketapang

Merdeka.com, Banyuwangi - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji menginspeksi kesiapan seluruh Pos Pengamanan Ramadaniya Semeru 2016, salah satunya pos terpadu di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (2/7).

Tiba di lokasi, Anton ditemani Bupati Abdullah Azwar Anas dan Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto, mengecek ruang monitor CCTV. Jenderal polisi bintang dua ini ingin memastikan kelengkapan sarana dan prasaran pengamanan di Pelabuhan Ketapang.

Di pelabuhan ini, terpasang 28 kamera CCTV yang terintegrasi dengan Istana Kepresidenan di Jakarta. Alat pengamanan berbasis elektronik tersebut, diharapkan mampu mencegah tindak pidana di kawasan pelabuhan. Selain itu, juga merekam kerawanan atau kemacetan di area parkir pelabuhan maupun antrean bongkar buat barang dan penumpang sehingga bisa cepat diantisipasi apabila terjadi kendala.

Dari pengamatan CCTV, jenderal polisi kelahiran Malang tersebut menilai memasuki H-4 Lebaran kondisi arus mudik di Banyuwangi masih landai. “Tadi saya juga muter-muter, saya lihat masih sangat landai. Tapi saya dapat informasi kalau di (Pelabuhan) Gilimanuk, antreannya sudah sampai 10 kilometer,” kata Anton.

Meski begitu, Anton meminta pihak Polres Banyuwangi selalu berkoordinasi dengan polres-polres tetangga, seperti Polres Jember, Bondowoso dan Situbondo dan polres-polres yang ada di Bali. “Jangan pikir ini Banyuwangi (kondisi di luar Banyuwangi) bukan tugas kita. Tapi ini satu rangkaian,” tegasnya.

Sementara Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto menyebut, saat ini seluruh CCTV telah siap dioperasikan dan tidak ada yang rusak. “Semua aktivitas di pelabuhan yang menghubungkan Jawa-Bali bisa dipantau,” kata Budi.

Mantan Kapolres Sampang, Madura ini juga menyebut, Pelabuhan Ketapang termasuk salah satu pelabuhan sibuk di Indonesia. “Sehingga dibutuhkan reaksi cepat dari instansi terkait apabila terjadi masalah di lapangan. Sehingga problem itu segera diatasi dan tidak memicu kemacetan serta kegaduhan,” tandasnya.

Tahun ini Polres Banyuwangi mendirikan 16 Pos Ramadaniya untuk pengamanan Lebaran 2016. 16 pos tersebut terdiri dari tujuh pos berfungsi sebagai pelayanan, tujuh untuk pengamanan, satu pos terpadu dan satu masjid pelayanan.