1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Kembangkan wisata Gunung Ijen, Anas sebut butuh dukungan banyak pihak

"Bagi Banyuwangi ini milik Indonesia, bukan hanya milik Banyuwangi. Maka ini harus kita benahi bersama," kata dia.

Fenomena blue fire kawah Gunung Ijen. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 22 November 2016 10:28

Merdeka.com, Banyuwangi - Kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur ke Banyuwangi, membuat dirinya penasaran untuk mencoba mendaki Gunung Ijen. Saat melakukan pendakian, Asman ditemani Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB M Yusuf Ateh, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Usai melakukan kunjungan smart kampung di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gunung Ijen mulai pukul 23.00 WIB dan baru tiba di lereng area parkir Paltuding sekitar pukul 00.00 WIB.

"Ayo dipakai jaketnya semua. Kemudian bawa bekal roti untuk perjalanan mendaki," ujar Bupati Anas kepada para rombongan. Usai menyiapkan perlengkapan mendaki, Anas dan Asman memimpin perjalanan. Kondisi cuaca saat mendaki cukup bersahabat karena tidak sedang turun hujan walau begitu angin tetap berhembus kencang. Sesekali rombongan perlu berhenti untuk menunggu angin reda.

Saat sampai di puncak Gunung Ijen pukul 03.00 WIB, rombongan langsung melihat pemandangan blue fire dari atas. "Ini kekayaan alam Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Jadi kita patut bersyukur, tinggal bagaimana agar alam ini bermanfaat untuk masyarakat. Tentu dengan cara tidak merusak tapi bisa dinikmati banyak turis dari mancanegara maupun wisatawan nusantara," ujar Asman kepada Merdeka Banyuwangi usai melihat blue fire, Senin (21/11).

Selama perjalanan, Asman mengamati apa saja kekurangan wisata pendakian Gunung Ijen agar para wisatawan bisa nyaman, aman dan tetap turut menjaga kelestarian lingkungan di sana. Menurutnya di wisata Gunung Ijen perlu banyak tambahan fasilitas seperti toilet, rest area, tempat sampah, sampai akses jalan yang perlu diperlebar. "Sebentar lagi kita promosikan, jalan ini sudah tidak cukup. Mungkin harus dilebarkan dua kali lipat," ujar Asman.

Untuk merealisasikan hal ini perlu support dari pemerintah provinsi sampai pusat. Tidak hanya dibebankan pada pemerintah daerah. "Supaya bahu-membahu pemerintah daerah, pusat sampai provinsi. Agar nanti destinasi wisata tidak hanya Bali, tapi the next wisata yang kita unggulkan juga di Banyuwangi. Kita punya target wisata sampai 20 juta" ujarnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai kedatangan Kemenpan RB ke Banyuwangi sampai naik ke Gunung Ijen, telah menambah spirit bagi Pemkab Banyuwangi. "Jadi saya ini seperti dapat spirit dari beliau. Karena beliau melihat bahwa ini banyak hal yang bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat," ujar Anas.

Wisata Gunung Ijen bukan hanya milik Banyuwangi, tapi lebih tepatnya milik Indonesia. "Bagi Banyuwangi ini milik Indonesia, bukan hanya milik Banyuwangi. Maka ini harus kita benahi bersama," kata dia.

(FF/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA