Kunjungi wilayah Pantura, Anas bertemu tokoh hingga komunitas anak muda

Merdeka.com, Banyuwangi - Bagi Abdullah Azwar Anas mengunjungi berbagai wilayah di Banyuwangi adalah hal biasa dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati. Pun begitu saat memutuskan maju di Pilgub Jawa Timur 2018, konsolidasi politik ke berbagai wilayah, dijalani dengan suka-cita.

Dalam kesehari-hariannya, suami Ipuk Fiestiandani ini dikenal pekerja keras. Meski kabupaten berjuluk the Sunrise of Java yang dipimpinnya itu begitu luas, sekitar 5.782,4 kilometer dengan total penduduk sekitar 1.668,438 jiwa, hampir tiap hari dikunjunginya untuk memantau kondisi masayarakat sekitar.

Maka, saat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjatuhkan pilihan kepadanya untuk mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jawa Timur, Anaspun menjawab tantangan itu dengan mengelilingi wilayah di Jawa Timur.

Sejak rekomendasi PDIP diturunkan pada 15 Oktober lalu hingga Minggu (12/11) malam, sudah 32 daerah yang dikunjungi Anas tiap libur kantor, Sabtu dan Minggu.

Kali pertama yang dikunjungi mantan politikus PKB ini, adalah wilayah Mataraman, kemudian Pulau Madura dan Tapal Kuda. Lalu, melakukan ‘tour’ politik ke wilayah Pantura, seperti Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.

Pada Minggu malam, Anas melakukan konsolidasi politik dengan Parpol pengusungnya, yaitu PDIP di Lamongan. Di kabupaten yang dikenal masih mengkeramatkan ikan lele ini, politikus 44 tahun tersebut bertemu dengan 300 pengurus dan kader partai pengusung.

Usai salat Isya berjemaah di Masjid Nurus Shobah, Kecamatan Glagah, mantan anggota DPR/MPR inipun memulai konsolidasinya di lokasi tak jauh dari masjid.

Hadir di acara itu, Ketua DPC PDIP Lamongan, Reso Supranoto serta jajarannya di tingkat kecamatan dan desa. “Alhamdulillah, dengan memanfaatkan hari libur di akhir pekan, kami terus mengunjungi daerah-daerah, bertemu dan diskusi dengan banyak kalangan, mulai parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas anak muda, hingga para relawan lainnya,” kata Anas.

Dia melanjutkan, “Dan sekarang bisa bertemu dengan kawan-kawan di Lamongan, pas jadwalnya memasuki waktu salat Isya, jadi kita salat berjemaah dulu. Spirit berjemaah ini adalah gotong royong, kebersamaan mengembangkan daerah,” sambung bupati dua periode ini.

Menurut Anas, Lamongan adalah daerah ke-32 yang dia kunjungi sejak dideklarasikan sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Gus Ipul. Keduanya diusung oleh PDIP dan PKB. “Konsolidasi politik saat ini terus berjalan untuk memastikan semua mesin pemenangan bekerja dengan baik,” katanya.

Kolaborasi gerak dilakukan mulai jaringan partai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen relawan lainnya. “Gerak tim kita juga makin seirama. Makin kompak dan saling mengisi. Ada yang masuk ke ceruk pemilih perempuan dengan menggerakkan tokoh-tokoh perempuan dan keluarga di desa-desa, lalu ada yang ke pemilih pemula, dan sebagainya,” akunya.

Dalam konsolidasi politiknya itu, Anas menekankan bahwa pihaknya akan mengusung kampanye inspiratif dan kreatif, yang mampu menggerakkan orang untuk berbuat baik. “Bukan menjelekkan orang lain, menghindari permusuhan. Pilkada ini event lima tahunan, sedangkan perkawanan kan berlangsung selamanya,” ucapnya.

Anas menambahkan, bahwa pihaknya juga melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai lain. “Ya kami terus berkomunikasi dengan partai lain, Insya Allah akan ada lagi yang bergabung karena kita semua sebenarnya satu visi untuk mengembangkan daerah,” ujarnya.