1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Mendag jamin daging beku lebih higienis dari yang segar

"Silakan masyarakat memilih daging beku karena pastinya lebih higenis," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Jum'at, 17 Maret 2017 12:52

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin ketersediaan pasokan daging sapi jelang puasa dan lebaran tahun 2017. Stok daging beku akan diimpor dari India dan beberapa negara lain. Harga jual daging beku yang diedarkan ke masyarakat maksimum Rp 80 ribu per kilogram.

"Pasokan sudah diamankan sejak jauh-jauh hari. Bulan maret ini kami ada rapat koordinasi dengan dua kementerian untuk melihat dan mengatur ketersedian juga distribusi serta pengendalian harganya. Kita akan update terus," ujar Enggar saat ditemui di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/2) malam.

Sejak akhir tahun lalu Bulog sudah mendapatkan izin untuk mengimpor 70 ribu ton daging dari India. Realisasi impor daging ini akan mencapai 70 ribu ton pada Maret 2017. Pihaknya menjamin ketersedian stok akan aman selama Mei hingga Juni mendatang.

Sedangkan untuk daging sapi segar, Enggar mengatakan harga yang dipatok masih cukup tinggi yaitu di atas Rp 100 ribu per kilogram. "Kami sudah mengajak bicara dengan feedloter (perusahaan penggemukan sapi) bagaimana caranya menekan harga. Sebab kami tidak mau dipermainkan dan Ibu Menteri Keuangan pun sudah cukup geram dan sekarang kita akan periksa pajaknya," kata Enggar.

Nantinya segala bentuk transaksi feedloter sampai ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akan dikirimkan ke Ditjen Pajak. Hal ini untuk menghindari kecurangan pengusaha atau importir dalam pembayaran pajak, mengingat untung tidak wajar namun setoran kecil.

"Jadi jangan pernah bermain-main dengan itu. Karena pemerintah tidak akan membiarkan mereka ada yang bermain-main dan hanya menutup laba, sudah gitu tidak membayar pajak pula. Jadi kami pasti akan lakukan pemeriksaan dan pajak. Sekarang sedang mulai itu," ujarnya.

Walau harga daging beku lebih murah dibandingkan daging sapi segar. Namun Enggar meminta masyarakat tidak perlu khawatir kehigenisan daging beku. "Silakan masyarakat memilih daging beku karena pastinya lebih higenis. Kita tahu daging yang disediakan hotel-hotel dan restoran kelas satu daging yang disajikan harus dibekukan terlebih dahulu agar higenis," kata Enggar.

(FF/FF)
  1. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA