Menerpa Banyuwangi sejak semalam, abu Gunung Agung bergeser ke laut selatan

Merdeka.com, Banyuwangi - Abu vulkanik hasil erupsi Gunung Agung yang menerpa Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sejak semalam telah bergeser ke laut selatan. Erupsi terjadi pukul 4 sore, Kamis (28/6), abu vulkanik terbawa angin ke Banyuwangi dan sebagian turun pukul 8 pagi di beberapa titik.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi melalui satelit, abu terus bergeser ke selatan. Sebagian besar telah berada di atas laut selatan, hanya sebagian kecil masih berada di atas kawasan pantai selatan Kabupaten Banyuwangi dan Jember.

"Karena anginnya kencang, naik turun rata-rata 15 knot hingga di ketinggian 7 ribu meter dari permukaan air laut. Sebarannya jadi luas. Sementara ini sampai Banyuwangi dan Jember di ketinggian yang sama," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Ibnu Haryo di kantornya, Jumat (29/6).

Demi alasan keselamatan, jadwal penerbangan pagi rute Jakarta-Banyuwangi oleh Citilink dan Garuda Indonesia dibatalkan. Maskapai penerbangan Wings Air juga membatalkan penerbangannya rute Surabaya-Banyuwangi hari ini.

Nam Air berhasil mendarat meski mengalami keterlambatan selama 21 menit dan lepas landas dari Bandara Banyuwangi kembali ke Jakarta. Bandara Banyuwangi sendiri hingga kini dinyatakan tetap buka dan belum ada informasi pembatalan untuk 4 jadwal penerbangan lainnya.

Abu akan kembali ke Banyuwangi

Abu vulkanik diperkirakan akan kembali ke Banyuwangi nanti malam bila erupsi Gunung Agung terus terjadi. Sampai saat ini semburan abu vulkanik terus berlangsung, sedangkan diperkirakan nanti malam angin mengarah ke barat laut dari tenggara.

Pada musim kemarau ini, umumnya terjadi angin muson timuran yang cenderung bergerak dari timur ke barat. Sedangkan secara geografis, Banyuwangi yang menjadi ujung timur Pulau Jawa berada tepat di barat Pulau Bali, terpisah Selat Bali.

"Tapi nanti malam letusannya semakin melemah, diperkirakan ketinggian akan berkurang sampai di 5 ribu meter di atas air laut," katanya.