1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Pesawat Airbus komersial resmi mendarat di Bandara Banyuwangi

"Rata-rata load factor penumpang Banyuwangi sekitar 80-90 persen," kata Dadang.

Pesawat Airbus mendarat di Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Jum'at, 10 Agustus 2018 12:56

Merdeka.com, Banyuwangi - Satu fase penting kembali terjadi di Bandara Banyuwangi. Pendaratan perdana pesawat Airbus A-320 dari maskapai penerbangan Citilink berlangsung mulus di landasan Bandara Banyuwangi, Kamis (9/8). Pesawat itu secara reguler akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi dengan frekuensi dua kali per hari.

District Sales Manager Citilink Dadang Teguh Setiawan mengatakan, per Kamis (9/8), Citilink menerbangi rute Jakarta-Banyuwangi dengan menggunakan pesawat Airbus A-320 berkapasitas 180 penumpang, menggantikan pesawat Boeing 737-500 dengan 120 penumpang yang selama ini digunakan untuk menerbangi rute tersebut.

Dadang menjelaskan, pergantian jenis pesawat ini dilatarbelakangi pertumbuhan penumpang Banyuwangi yang terus berkembang. Tingginya potensi pasar itu mendorong maskapai anggota Garuda Indonesia Group tersebut meningkatkan kapasitas penumpang.

"Rata-rata load factor penumpang Banyuwangi sekitar 80-90 persen. Dengan angka di kisaran itu, kami berani meningkatkan kapasitas penumpang. Semula kami hanya terbang sekali per hari, dan sudah sejak beberapa bulan lalu menjadi dua kali per hari. Nah, sekarang kami mengganti pesawat dengan kapasitas yang lebih besar," kata Dadang.

Selain itu, penggantian jenis pesawat ini seiring dengan peningkatan infrastruktur Bandara Banyuwangi yang landasannya terus ditebalkan dan apronnya diperluas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku bangga dengan pendaratan pesawat Airbus ini. Ini menunjukkan perkembangan bandara yang cukup pesat.

"Ini kebanggan bagi kami, sebuah daerah yang sebelumnya tidak dikenal, sekarang terus tumbuh. Kerja keras rakyat Banyuwangi menghasilkan dampak-dampak kemajuan yang terukur, salah satunya pertumbuhan bandara yang cukup pesat. Tapi tentu masih banyak kekurangan yang perlu kita benahi bersama," ujar Anas.

Pengembangan Bandara Banyuwangi, lanjut Anas, efektif dalam mendorong ekonomi di kawasan timur Jawa. Selain Banyuwangi, penerbangan langsung dari dan ke Jakarta ikut memudahkan mobilitas daerah Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Bali bagian barat.

"Bandara ini adalah bagian dari upaya memperkuat ekonomi kawasan atau daerah-daerah sesuai kerangka Nawacita Jokowi-JK," katanya.

Sejumlah penumpang mengaku senang dengan kehadiran rute Jakarta-Banyuwangi yang kini mencapai lima kali per hari dari Citilink, NAM Air (Sriwijaya Air Group), dan Garuda Indonesia.

"Saya sering pakai penerbangan Jakarta-Banyuwangi. Sangat menghemat waktu untuk mengunjungi Banyuwangi dan sekitarnya. Bandara Banyuwangi juga bagus, terminalnya unik dan keren," ujar Ubaidillah, penumpang Citilink rute Jakarta-Banyuwangi.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA