1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Ratusan apartemen ikan ditenggelamkan ke dasar laut Pantai Bulusan Banyuwangi

"Penenggelaman apartemen ini dilakukan sebagai upaya konservasi biota laut," kata Hary.

Apartemen ikan di Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Rabu, 03 Oktober 2018 15:10

Merdeka.com, Banyuwangi - Sebagai upaya konservasi laut, Banyuwangi menenggelamkan ratusan apartemen ikan (fish apartemen), di Pantai Bulusan, Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rabu (3/10).

Upaya konservasi tersebut dilakukan bersama dengan para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan, Wira Laut. Mereka berbondong-bondong mengangkut sebanyak 210 apartemen ikan ke bibir pantai, setelahnya dibawa ke laut menggunakan perahu rakit.

Di lahan sekitar setengah hektare Pantai Bulusan, apartemen ikan tersebut ditenggelamkan dan disebar ke dasar laut oleh penyelam.

"Penenggelaman apartemen ini dilakukan sebagai upaya konservasi biota laut, dan juga nantinya diproyeksikan sebagai wisata bahari," kata Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo.

Hary mengatakan kegiatan ini melibatkan kelompok nelayan, agar para nelayan nantinya turut menjaga ekosistem laut.

"Dengan melibatkan nelayan, mereka nantinya akan turut menjaga kelestarian lautnya. Karena konservasi ini untuk para nelayan juga," kata Hary.

Menurut Hary, Pantai Bulusan telah dijadikan kawasan konservasi. Diharapkan kawasan ini nantinya bisa menjadi seperti Bangsring Underwater Banyuwangi yang telah meraih Kalpataru.

"Kami harapkan nantinya para nelayan bisa di sini bisa seperti Bangsring Underwater yang telah berhasil dalam konservasi laut," kata Hary.

Program ini juga bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikan Provinsi Jatim. Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Awalrush Andira Rendy, mengatakan, penanaman apartemen ikan tersebut memiliki banyak efek domino.

"Penanaman apartemen ikan ini ditanam di pantai yang berpasir atau kalau di daratan disebut tandus," kata Rendy.

Dengan adanya apartemen ikan ini, selain bisa dijadikan wisata bahari juga menumbukan mata rantai ekosistem ikan.

"Ikan-ikan yang hilang bisa datang kembali. Ikan yang sebelumnya berada lima mil dari bibir pantai, dengan adanya apartemen ikan ini bisa ditemui tiga mil dari bibir pantai," kata Rendy.

Rendy menjelaskan sekitar satu bulan, apartemen-apartemen ikan tersebut akan ditumbuhii lumut. Setelah itu dilakukan underwater restocking, atau penebaran benih ikan.

"Nantinya akan ditebar 8000 benih ikan kerapu. Restocking ini dilakukan dengan cara menyelam dan ditaruh di apartemen ikan," kata Rendy.

Dalam tiga bulan, benih ikan yang awalnya seukuran 6 centimeter bisa mencapai 30 centimeter. Dengan banyaknya ikan di apartemen, akan merangsang ikan-ikan yang berada di tengah akan datang ke apartemen.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA