Ribuan orang padati Stadion Diponegoro doakan keselamatan NKRI

Merdeka.com, Banyuwangi - Hari Jadi Banyuwangi ke-245 diperingati dengan menggelar Banyuwangi Bersholawat untuk Bangsa. Sholawat tersebut langsung dipimpin ulama kharismatik, Habib Syech bin Abdul Kadir Assegaf.

Sejak sore hari puluhan ribu jamaah memadati Stadion Diponegoro, Banyuwangi tempat berlangsungnya acara, Selasa (20/12). Jamaah yang berasal dari seantero Banyuwangi dan daerah sekitar tersebut, bersama-sama melantunkan doa dan sholawat untuk keselamatan bangsa Indonesia.

"Kita bersama-sama berdoa dan bersholawat untuk bangsa Indonesia, semoga senantiasa diberikan ketentraman dan kesejahteraan di bawah UUD 1945 dan NKRI," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka acara bertajuk Banyuwangi Bersholawat untuk Bangsa.

Dalam acara yang juga menjadi malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Anas juga meminta doa untuk kemajuan Banyuwangi kedepannya.

"Tantangan tahun depan semakin berat. Namun sesulit apapun tantangan yang akan datang, bukan berarti tidak ada jalan keluarnya. Dengan berdoa dan bersholawat bersama semakin memudahkan ikhtiar Banyuwangi dalam menyelesaikan tantangan yang datang," ujar Anas.

Habib Syech bin Abdul Kadir Assegaf yang mengisi acara tersebut, pun ikut serta mendoakan kemajuan Banyuwangi. "Semoga Banyuwangi semakin maju, pemimpinnya diberikan kekuatan dan rakyatnya diberikan kesejahteraan," ungkap pemimpin grup sholawat Ahbabul Musthofa itu.

Setelah berdoa, ribuan pecinta sholawat dan fans Habib Syech, Syecher Mania bersama-sama melantunkan sholawat dan lagu-lagu religi bernuansakan nasionalisme, seperti lagu "Merah Putih" dan "Tanah Airku". Uniknya lagu-lagu tersebut berbalut sholawat dan iringan rebana.

Di penghujung acara, semua hadirin menyanyikan lagu "Garuda Pancasila". Semua pengunjung yang memadati Stadion Diponegoro serentak menyanyikan salah satu lagu kebangsaan tersebut seraya berdiri. Hadirin pun nampak tersenyum bahagia usai acara ini yang berakhir hingga dini hari.