Tahun ini, BPN Banyuwangi targetkan 26 ribu sertifikat tanah selesai

Merdeka.com, Banyuwangi - Badan Pertanahan Negara (BPN), Kabupaten Banyuwangi menargetkan 26 ribu sertifikat tanah milik masyarakat bisa selesai. Hingga saat ini sudah ada 11.000 sertifikat tanah selesai dan siap dibagikan.

Kepala BPN Banyuwangi Muslim Faizi, mengatakan sebagian besar persoalan agraria di Banyuwangi karena tanpa kepemilikan yang jelas. Dari situ, pihaknya membutuhkan kelengkapan riwayat tanah.

"Biasanya problemnya tentang kepemilikan tanah, pemiliknya tidak di tempat dan dokumennya tidak lengkap. Makanya riwayat status harus jelas," ujar Faizi usai memberikan 1150 sertifikat di Kecamatan Sempu, Rabu (15/11).

Faizi melanjutkan, BPN sudah mulai melakukan upaya jemput bola ke masyarakat untuk penyelesaian administrasi agraria.

"Dari 26 ribu di 2017 yang sudah selesai mengumpulkan persyaratan, 11 ribu di antaranya sudah siap diberikan. Sisanya yang 15 ribu seperti tinggal proses pengukuran. Tahun ini targetnya selesai semua," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengapresiasi kinerja BPN Banyuwangi yang sudah mau melakukan upaya jemput bola.

"Saya ucapkan terimakasih kepada BPN yang telah menjalankan kinerja dengan baik. Targetnya akan memenuhi hingga 26 ribu tahun ini," katanya.

Selain upaya jemput bola, pihaknya juga memberikan beberapa layanan administrasi di Mall Pelayanan Publik. "Seperti pengurusan Roya, hak tanggungan, itu sudah ada di Mall Pelayanan Publik," ujarnya.