1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Tokoh agama apresiasi respons cepat Anas soal aturan diskriminatif

”Soal menjaga keberagaman, kita berkomitmen. Kita ingin tetap terjalin persahabatan yang indah dalam perbedaan,” ujar KH. Yamin.

Bupati Anas dalam acara lintas agama beberapa waktu lalu.. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Selasa, 18 Juli 2017 23:55

Merdeka.com, Banyuwangi - Tokoh lintas agama mengapresiasi respons cepat Pemkab Banyuwangi dalam menangani kontroversi aturan berjilbab bagi seluruh siswi di SMPN 3 Genteng. Aturan diskriminatif itu telah dibatalkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

”Saya langsung kontak Pak Anas saat dengar masalah itu dan lega ternyata dia sudah bertindak cepat dan tepat. Pak Anas juga mengundang siswi dan orangtuanya yang kebetulan jamaah kami di gereja,” ujar Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Banyuwangi, Pendeta Anang Sugeng.

Respons cepat yang dilakaukan Bupati Anas, menurutnya bisa meminimalisir polemik yang berkepanjangan. Anang juga menilai ini menunjukkan semangat kebangsaan dan kebhinekaan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi, KH Muhammad Yamin, juga mengapresiasi respons cepat untuk meredam spekulasi dan provokasi yang bisa saja muncul untuk memicu konflik. ”Jilbab ini kan hanya untuk muslim, kita harus menghormati keyakinan agama lain, tidak boleh dipaksakan,” ujarnya.

MUI berharap agar masalah ini tidak terulang. ”Soal menjaga keberagaman, kita berkomitmen. Kita ingin tetap terjalin persahabatan yang indah dalam perbedaan,” ujar KH. Yamin.

(FF/FF)
  1. Kerukukan Umat Beragama
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA