Kelebihan Banyuwangi keindahan alam serta kultur budayanya, dinilai Yayat bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang memiliki ciri khas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pakar tata ruang kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengatakan Banyuwangi memiliki keunggulan dengan keindahan alam serta kekayaan budayanya. Tinggal cara menata tata ruang agar seiring berjalan dengan pertumbuhan yang begitu cepat.
"Mempertahankan struktur ruang menjadi keniscayaan agar tidak semrawut seperti Jakarta saat ini. Baru dipikirkan setelah kota berkembang," ujar Yayat dihadapan ratusan SKPD di Pendopo Graha Sabatha Blambangan, Rabu, (19/7).
Sebagai wilayah yang saat ini sedang berkembang, Yayat menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menyiapkan konsep tata ruang dengan ciri khas.
"Seperti di Ubud itu. Kenapa writers and readers Festival diselenggarakan di sana? Karena Ubud punya konsep yang disukai dan menginspirasi para penulis untuk menyelesaikan karya mereka di sana," ujar Yayat.
Kelebihan Banyuwangi dalam keindahan alam serta kultur budayanya, dinilai Yayat sangat bisa jika dikembangkan menjadi sesuatu yang memiliki ciri khas. "Coba kita bangun di sini satu saja ciri khas. Maka itu akan menarik orang untuk belajar kemari. Sehingga tidak hanya menginspirasi Banyuwangi saja, tetapi juga dunia," kata dia.
"Maka menurut saya sangat pas jika Pemerintah Banyuwangi menyelenggarakan festival setiap tahunnya," ujarnya.
Karena dengan festival pewarisan nilai leluhur serta budaya akan tetap terus terjaga. Apalagi dengan festival seseorang akan berlatih cara manajemen yang baik dan meningkatkan kapasitas masing-masing individu yang terlibat. "Kan gak mungkin menyuguhkan acara festival gitu-gitu aja, yang jelek. Pasti inginnya yang bagus agar menarik minat orang," kata Yayat.