Tahu walik diisi olahan daging ayam dan tepung.
Merdeka.com, Banyuwangi - Berlibur lebaran di Banyuwangi, jangan lupa mampir di warung Bu Atun di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Banyuwangi kota. Warung sederhana di tikungan kampung Mandar tersebut menjajakan kuliner khas Banyuwangi, yaitu tahu Walik.
Tahu Walik merupakan tahu goreng yang telah dikeluarkan bagian dalamnya. Kemudian tahu tersebut diwalik atau di balik sehingga bagian dalam tahu berada di luar. Selanjutnya tahu akan diisi oleh olahan daging ayam dan tepung.
Atun mengaku per hari menghabiskan 8 sampai 12 kilogram daging ayam untuk isi tahu Walik miliknya.
Yang istimewa, tahu Walik di sana banyak diburu pelanggan karena menggunakan petis Madura yang gurih. Selain itu, pelanggan dapat request menggunakan tambahan cabe rawit sesuai selera untuk campuran petis.
Untuk per porsi tahu Walik dipatok dengan harga Rp 7.500 dengan isi 10 buah. Sedangkan Tahu petis di sana cukup Rp 5 ribu per porsi dengan isi 20 buah.
Warung bu Atun buka dari jam 16.00 sampai 23.00 WIB. Menjelang malam warung semakin ramai dipadati oleh penggunjung dengan mayoritas muda-mudi Banyuwangi.
Atun mengatakan selalu kewalahan jika pelanggan datang menjelang malam. Pengunjung biasanya akan mengantri selama setengah jam hingga satu jam untuk bisa menikmati renyah dan gurihnya tahu Walik.
"Ini tadi mengantri hampir setengah jam. Tahu di sini rasanya ajib," ujar salah satu pelanggan, Kamal Husein kepada Merdeka Banyuwangi beberapa waktu lalu.