1. BANYUWANGI
  2. KULINER

Nikmatnya sate jamur milik Imam, tidak perlu takut kolesterol

"Saya sudah jualan sate jamur ini selama empat tahun. Sebelumnya jadi buruh, merantau di Sumatera," tutur Imam.

Sate Jamur. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 05 April 2016 18:53

Merdeka.com, Banyuwangi - Anda ingin mengkonsumsi sate namun takut kolesterol? Sudah tidak saatnya lagi. Warung sate jamur milik Imam Syafii (35), di jalan raya Petung Rogojampi, akan menuntaskan keinginan menyantap sate dari bahan daging.

Tidak jauh berbeda dengan sajian sate daging pada umumnya. Sate jamur tiram milik Imam, juga menggunakan bumbu sate, ditambah irisan lontong. Potongan jamur tiram yang ditusuk rapi, terlebih dahulu juga dipanggang di atas bara arang. Aroma panggangan sate jamur sudah membuat pelanggan antre menikmati.

Mulai buka pukul 17.00 sampai 23.00 WIB, rata-rata sate jamur milik Imam bisa laku sampai 800 tusuk. Bila ditimbang, kata Imam, antara 15 Sampai 19 kilo jamur tiram.

"Saya sudah jualan sate jamur ini selama empat tahun. Sebelumnya jadi buruh, merantau di Sumatera," tutur Imam kepada Merdeka Banyuwangi, Senin (4/4), sambil sibuk melayani para pelanggannya yang antre.

Tiap porsinya, pelanggan bisa menikmati 10 tusuk sate jamur. Masing-masing tusuk, ada empat sampai lima potongan jamur tiram.

Sate jamur ini menghadirkan rasa kenyal dari tiap gigitan. Tanpa menghilangkan rasa empuk, seperti sate daging pada umumnya. Rasa tersebut hadir dari jamur tiram yang direbus terlebih dahulu, sebelum dipanggang. Kuliner ini sangat cocok dinikmati di waktu senggang bersama keluarga, teman maupun pasangan.

Cukup dengan uang Rp 10 ribu per porsi, Anda sudah bisa menikmati sate jamur di warung milik Imam ini. Jamur tiram, memiliki kandungan protein dan vitamin tinggi. Tentunya, tanpa ada kandungan lemak. Jadi anda tidak perlu takut kolesterol.

(MT/MUA)
  1. kuliner
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA