Kopi di Banyuwangi adalah salah satu kopi terbaik di dunia.
Merdeka.com, Banyuwangi - Sebutan Banyuwangi sebagai Kota Kopi memang masih kurang familiar di telinga masyarakat. Namun identitas tersebut tak diragukan lagi kredibilitasnya. Sebab, Kopi Banyuwangi telah diakui sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.
Kualitas kopi Banyuwangi berada di peringkat empat setelah Jamaica, Hawai dan Toraja. Pada ajang Miss Coffee International 2012 yang berlangsung di Bali, para peserta yang berasal dari seluruh dunia tersebut diajak berkunjung ke Banyuwangi.
Salah satu kafe yang menyajikan kopi asli Banyuwangi adalah Minak Kopi. Kafe yang berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto, Cungking tersebut mengusung konsep vintage dengan desain interior yang unik. Langit-langit yang biasanya tak tersentuh oleh hiasan, di sana dipenuhi oleh wall art. Tempat ini juga disukai oleh para wisatawan baik dari lokal atau mancanegara.
Yang membuat kafe ini beda dari yang lain adalah filosofi diusung oleh pemiliknya, Reza Habib (27). Ia mengatakan, Minak berarti bangsawan dalam bahasa Sansekerta. Dalam sejarah, dahulu kopi adalah minuman yang dikonsumsi oleh kalangan bangsawan saja. Nah, Minak Kopi hadir dengan citarasa kopi bangsawan di tengah masyarakat Banyuwangi dengan harga terjangkau.
Reza menjelaskan konsep kafe miliknya kepada Merdeka Banyuwangi, tentang misi edukasi mengenai kopi. Seringnya, pelanggan dengan gratis akan diajak ngobrol tentang bagaimana cara pembuatan kopi berkualitas. Misalnya, bagaimana suhu, rasio kopi dan air, serta timing dapat dirumuskan secara tepat.
"Semakin halus ground coffee (serbuk kopi), maka kopi tersebut akan semakin pekat. Sementara semakin kasar ukuran serbuk kopinya, kopi tersebut akan semakin ringan," terangnya.
Reza menambahkan, Minak Kopi yang buka dari pukul 16.00 WIB sampai dini hari tersebut menawarkan fasilitas wifi, catur, ukulele agar suasana guyub tetap terjaga. Tak jarang, wisatawan manca pun sering menyambangi coffee shop tersebut.