Dalam setahun ini, para siswa siswi mulai tingkat SD-SMA akan memiliki kesempatan untuk tampil di panggung Culture Festival Everyday.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi resmi meluncurkan kegiatan Banyuwangi Culture Festival Everyday, sebuah kegiatan pentas seni budaya yang ditampilkan gratis setiap hari oleh pelajar dan sanggar seni. Dari situ, wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi bisa menyaksikan pentas seni budaya di Taman Blambangan, selama setahun ini.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat meluncurkan kegiatan pentas seni mengatakan, ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan untuk menampilkan kreativitasnya.
Dalam setahun ini, para siswa siswi mulai tingkat SD-SMA akan memiliki kesempatan untuk tampil di panggung Culture Festival Everyday.
"Tiada hari tiada malam tanpa budaya selama setahun penuh ini. Semoga ini bisa bermakna pembelajaran dan merajut sillaturahmi antar pelajar, selain terus tumbuhnya kebudayaan di Banyuwangi," ujar Anas dalam sambutannya, Sabtu malam, (24/2).
Para siswa kata Anas, akan berlomba untuk berlatih di sekolahnya masing-masing, menunjukkan kreativitas seninya. Para siswa diminta menampilkan kesenian khas asal daerahnya masing-masing.
"Sudah lima tahun ini, setiap malam Minggu tidak kami izinkan even musik yang tidak mengangkat kebudayaan lokal. Dan saat ini, setiap hari wisatawan bisa melihat atraksi kebudayaan, ini sudah tahun kedua," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sullihtiyono, menambahkan, pertunjukan seni dan budaya dimainkan secara bergilir oleh pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga SMA. Mereka akan tampil setiap malam hari di Taman Blambangan.
"Mereka akan tampil selama 350 hari ke depan. Setiap sekolah diberi kesempatan satu persatu untuk menampilkan atraksinya di event ini," katanya.
Kepala Bidang Bagian Promosi Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Dwi Marhaen Yono menambahkan, Banyuwangi Culture Everyday selain menjadi ruang edukasi bagi generasi muda, diharapkan juga bisa memantik minat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
"Banyak wisatawan yang request ingin lihat Gandrung. Wisatawan bisa melihat lewat Banyuwangi Culture Everyday, terutama saat malam Minggu oleh sanggar tari profesional," katanya.
Dia berharap, ajang ini bisa memperkuat target kunjungan wisatawan tahun ini. Kunjungan domestik dan mancanegara ditingkatkan, dari tahun lalu 75 ribu menjadi 100 ribu wisatawan mancanegara. Kemudian 5 juta wisatawan domestik menjadi 5,5 juta kunjungan.