Isyana Sarasvati cerita rujak soto di tengah konser di Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Penyanyi Isyana Sarasvati benar-benar membetot perhatian ribuan warga Banyuwangi. Mereka datang memadati Taman Blambangan di penghujung pagelaran Banyuwangi Batik Festival. Isyana tampil membawakan enam lagu usai penampilan fesyen batik oleh para model termasuk Puteri Indonesia Bunga Jelita Ibrani.

Banyuwangi Batik Festival kali ini mengangkat tema motif batik 'Kopi Pecah'. Setelah penonton puas ditunjukkan beragam hasil fesyen kolaborasi para pembatik lokal dengan desainer nasional dan internasional, giliran Isyana muncul mengenakan batik kopi pecah kombinasi batik warna merah, cokelat dan hitam dengan desain baju pesta.

Isyana kemudian langsung menyapa masyarakat Banyuwangi, membangkitkan lagi semangatnya setelah hampir 3 jam mengenal beragam fesyen batik.

"Mana semangatnya warga Banyuwangi. Saya baru pertama datang ke Banyuwangi, dan saya ingin ke Gunung Ijen dan Pulau Merah, tapi sayangnya besok pagi harus kembali lagi," ujar Isyana mengawali sapaannya kepada para penonton, Sabtu malam (29/7).

Mengawali single-nya, Isyana dengan ciri khasnya memainkan musik piano sambil membawakan lagunya yang ceria berjudul 'pesta'. Setelah beberapa bait dinyanyikan, dia langsung maju mendekati penonton, mengajak untuk bernyanyi bersama.

Mengambil jeda bernyanyi, Isyana kembali mengajak berbincang dengan penonton. Seolah dia ingin segera berbagi cerita tentang kesannya datang ke Banyuwangi. "Saya mau bertanya kepada orang Banyuwangi," ujarnya sambil membuat jeda beberapa menit.

"Kenapa rasa rujak soto enak banget. Tadi waktu di hotel, saya sampai nambah dua kali. Rasa yang tidak pernah saya rasakan di daerah lain," katanya disambut sorakan meriah penonton.

Lagu kedua, Isyana kembali membawakan lagu cukup ceria berjudul "Keep Being You". Baru pada lagu ketiga dan keempat, Isyana membawakan lagu berjudul 'Sekali Lagi' dan 'Mimpi'.

"Sudah bagi para jomblo jangan bersedih, kalau memang itu bukan milik kalian relakan saja," ujar perempuan kelahiran 1993 tersebut.

Sebelum salah satu lagu-nya yang paling populer berjudul 'Kau Adalah' dia nyanyikan, Isyana coba melibatkan penonton untuk bernyanyi bersama. Isyana mendekat ke penonton dan memilih salah satu perempuan yang terlihat menghafal lagu-lagunya untuk bernyanyi. Dia juga memilih laki-laki jomblo yang berani bernyanyi dengannya.

Sepanjang penampilannya, Isyana terlihat tidak ingin menjadi paling dominan di panggung. Selain melibatkan penonton bernyanyi, Isyana juga mengenalkan satu per satu pemain musik dengan menyuruh mendemonstrasikan permainan-nya satu per satu. Penyanyi lulusan Nanyang Academy of Fine Arts Singapura dan Royal Collage of Music Britania Raya ini juga sempat menampilkan kolaborasi bermain drum.

Di akhir lagu, Isyana membawakan lagu hits-nya berjudul 'Tetap Dalam Jiwa', kali ini penonton tidak tahan untuk lebih merapat di depan panggung. Semua melambaikan tangannya ke atas, bernyanyi bersama. Terlihat juga, di panggung VVIP penonton, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang tampak menikmati lagu Isyana.

"Batik Festival yang sudah berlangsung kali kelima di Banyuwangi digelar bukan hanya sebagai panggung hiburan saja, namun juga sebagai ajang pembelajaran bagi pembatik lokal untuk meningkatkan kualitasnya," ujar Anas dalam sambutannya.