"Kami bersyukur pelaku seni di Banyuwangi terus mendapat kesempatan tampil di publik nasional dan internasional," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Seremoni pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8) malam, berlangsung megah dan meriah. Ternyata kesenian Tari Gandrung Banyuwangi turut serta di dalam kemeriahan tersebut. Sesi yang ditampilkan adalah Gandrung Marsan
Terdapat 10 penari Gandrung Marsan yang turut serta dalam perhetalan pembukaan multieven olahraga terbesar di Asia tersebut.
Gandrung Marsan adalah tari gandrung yang dimainkan oleh laki-laki. Marsan sendiri berasal dari nama seorang penari di era kolonial, yang melakoni kesenian yang sampai mencapai usia 40 tahun.
Gandrung Marsan dikenal di Banyuwangi sebagai upaya perlawanan terhadap penjajah Belanda. Gandrung Marsan digunakan untuk memberikan kode-kode tersembunyi pada para pejuang kemerdekan melalui tarian dan nyanyian Gandrung.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, bersyukur kesenian Banyuwangi terus mendapat pengakuan tampil di berbagai event berskala nasional maupun internasional.
"Kami bersyukur pelaku seni di Banyuwangi terus mendapat kesempatan tampil di publik nasional dan internasional," kata Anas dalam pernyataannya, Minggu (19/8).
Tari Gandrung Banyuwangi telah berkali-kali diminta tampil dalam berbagai acara nasional dan internasional. Seperti tampil di acara kenegaraan di Istana Negara. Gandrung juga berkali-kali manggung di acara kebudayaan di Jerman, Malaysia, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, Jepang, dan negara lainnya.
Pada awal Juli lalu, tari gandrung tampil do Chicago USA, di hadapan pelaku wisata dari 13 negara bagian Amerika Serikat, seperti Chicago, Kentucky, Illinois, dan Minnesota.
"Pengakuan ini kian memacu semangat kami untuk terus menjaga dan mengeksplorasi potensi-potensi seni dan budaya Banyuwangi," kata Anas.
Tari Gandrung sendiri tampil berdasar permintaan khusus dari koreografer tari opening ceremony Asian Games, yakni Eko Supriyanto atau yang lebih dikenal Eko Pece. Eko meminta secara khusus Gandrung Marsan untuk tampil.
"Gandrung Marsan merupakan permintaan langsung dari Mas Eko, untuk tampil di Asian Games," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Kebudayaan, Muhammad Yanuarto Bramuda.
Maret lalu, Eko Pece telah datang ke Banyuwangi. Dalam kunjungannya itu, seniman internasional kenamaan yang pernah menjadi penari latar ‎artis Madonna itu akan menyatakan akan membawa tari gandrung ke berbagai even internasional.
Bramuda mengatakan, sekitar dua bulan lalu para penari Gandrung Marsan telah diminta ke Jakarta untuk bergabung dan berlatih bersama para penari pengisi pembukaan Asian Games. "Mereka berlatih selama dua bulan di Jakarta," katanya.