1. BANYUWANGI
  2. SENI DAN BUDAYA

Kenalkan seni sejak dini, Yuri sajikan ruang menggambar bagi pembeli

"Nanti saya yang buatkan sketsanya, anak-anak bagian mewarnai," kata dia.

Yuri Subagyo. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Minggu, 16 April 2017 15:15

Merdeka.com, Banyuwangi - Yuri Subagyo (46) berupaya mengenalkan seni menggambar kepada anak-anak sampai orang dewasa. Di lapak Painting on Thisrt mulik Yuri, pembeli bisa memesan kaos lukis dengan gambar yang diinginkan sampai bisa melukis sendiri di kaos yang akan dibeli.

Yuri cukup menyediakan kaos kosong, puluhan sketsa gambar dan beragam warna sintetis khusus tekstil, sekaligus kuas lukis di lapaknya. Lewat usahanya dia bisa mendapatkan penghasilan sekaligus mengenalkan seni kepada masyarakat.

"Kebanyakan anak-anak yang pesan lalu menggambar dan mewarnai sendiri. Kalau yang dewasa jarang. Ada yang mau gambar sendiri dan minta dilukiskan," ujar Yuri yang sedang menggelar lapaknya di pameran Festival Banyuwangi Kuliner dan Art Week di Taman Blambangan.

Ruang melukis dan mewarnai di lapaknya, menyediakan beragam ukuran kaos. Untuk anak-anak, mematok harga antara Rp 50-70 ribu. Sementara ukuran kaos dewasa Rp 70-85 ribu. Harga tersebut, sudah termasuk pembimbingan Yuri kepada konsumennya selama proses menggambar.

"Nanti saya yang buatkan sketsanya, anak-anak bagian mewarnai. Sekaligus saya kasih tahu misalkan kombinasi warna kulit apa. Kemudian warna hijau itu campuran biru sama kuning. Kalau warna coklat itu gabungan merah, kuning dan biru," jelasnya.

Bila ada konsumen yang sudah membawa kaos kosong sendiri. Yuri tidak memasang tarif dan sudah bisa menggambar dengan perlengkapan serta cat miliknya.

"Ini sekaligus untuk mengenalkan pengetahuan seni ke masyarakat dan sekalian ikut menggambar kalau beli. Kalau bawa kaos blong sendiri, gratis gambar," ujarnya.

Jenis cat yang digunakan Yuri, memang khusus untuk tekstil. Sehingga tidak luntur bila dicuci. Sementara kaos kosong yang disediakan, sebagian besar berwarna putih. Cocok untuk belajar menggambar dan mewarnai agar tidak merubah warna.

Selain itu, Yuri juga menyajikan pesanan kaos lukis dengan sketsa wajah. Pemesan tinggal memberikan foto wajah, untuk kemudian dia lukis. Untuk jenis ini dia memasang tarif Rp 150 ribu.
Sementara ini, Yuri hanya membuka lapaknya bila ada pameran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi maupun pihak swasta. Selebihnya dia hanya datang ke undangan sekolah-sekolah Paud dan TK untuk mengajari anak-anak menggambar di kaos.

Pria lulusan S1 Sastra Indonesia Universitas Jember ini, memanfaatkan pemasaran melalui Facebook dan Instagram dengan nama Kaos Lukis Banyuwangi. "Sering diundang di TK. Kalau pemasarannya lewat online seperti Facebook dan instagram," jelas pria yang tinggal di Jl Brawijaya, Perum BCI, Blok EE 7 Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi ini.

Sementara itu, Astantina (36) orang tua yang sedang mendampingi dua anaknya menggambar berharap agar anaknya bisa belajar konsentrasi dan berlatih kemandirian. "Bajunya sering dipakai buat les, janjian sama temennya yang punya juga. Kalau anak saya yang kecil memang senang menggambar. Bisa melatih konsentrasi dan kemandirian," ujar Astiana.

Sedangkan kedua anaknya, Echi (9) dan Yasta (7) siswa SDN Kepatihan Banyuwangi ini terlihat sibuk menggambar. Echi mewarnai gambar barbie di kaosnya, sementara Yasta mewarnai kartun doraemon.

(FF/MUA)
  1. Seni dan Budaya
  2. Banyuwangi Kabupaten Layak Anak
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA