"Saya melihat ini sangat potensial sekali, sayang kalau tidak ada ciri khas Banyuwangi," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Kopiah unik berbahan dasar bambu asal Banyuwangi rupanya diminati pasaran. Produk kopiah anyaman bambu ini sudah tersebar hampir seluruh Jawa, Sumatera hingga Sulawesi.
Melihat pasar yang begitu besar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menantang perajin anyaman bambu di Kalipuro untuk membuat inovasi kopiah bambu bermotif khas Banyuwangi.
"Saya melihat ini sangat potensial sekali. Produk kita sudah tersebar sampai ke luar pulau, sayang kalau tidak ada ciri khas Banyuwangi," ujar Anas saat diskusi bersama warga di Desa Tlemung, Kalipuro, Minggu (7/5).
Ia meminta perajin harus melihat potensi ini dan mulai menambahkan kekhasan Banyuwangi dalam setiap produk buatan mereka. Untuk.motif dia pun membebaskan pengrajin untuk berkreasi. "Silakan dibuat dan dilatih. Siap nggih?," tanya Anas kepada perajin kopiah.
Masalah promosi Anas mengatakan tak perlu khawatir, karena sesekali ia akan meminta PNS menggunakan kopiah ini dalam setiap kesempatan, seperti festival dan dalam pertemuan kedinasan.
Salah satu perajin kopiah, Asnoto (40) menyambut tantangan Anas untuk membuat kopiah bambu dengan motif khas Banyuwangi. "Saya siap pak," kata dia saat ditanya Anas.
Pria yang akrab disapa Unu ini menggap tantangan yang diberikan Anas sebagai cambuk semangat dalam membangun bisnis. "Saya merasa mendapat dukungan luar biasa dari Pemerintah Banyuwangi," katanya.