1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Akhir pekan ini 9 desa di Songgon tampilkan seni budaya dalam Makarya

Bahkan panitia sudah menyediakan tempat menginap gratis di rumah masyarakat bagi pengunjung yang hadir.

Barong Kemiren adalah salah satu kesenian asal Banyuwangi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Rabu, 01 Februari 2017 13:36

Merdeka.com, Banyuwangi - Masyarakat Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, akan menggelar kegiatan bersama untuk mengangkat potensi desanya masing-masing. Sesuai letak geografis Kecamatan Songgon yang berada di kaki Gunung Raung, kegiatan ini diberi nama Masyarakat Kaki Raung Berkarya (Makarya).

Kegiatan yang berlangsung mulai 3-5 Februari 2017 di Desa Sumberbulu ini, melibatkan sembilan desa di Kecamatan Songgon. Berbagai potensi seni budaya tiap desa mulai dari ritual tradisi, ragam kuliner tradisional, musik, potensi hasil bumi, kerajinan dan produk UMKM akan ditampilkan.

Pagelaran Makarya, bermula dari inisiatif komunitas Karo Adventure dari Anak-anak muda Desa Sumberbulu. Selain menampilkan potensi seni budaya masyarakat Songgon, pagelaran Makarya juga menghadirkan musisi dan seniman dari Banyuwangi, dalam negeri serta mancanegara. Ada Gilles Saisi dari Perancis, Jesse Larson seniman dari Amerika, Michiel Dijkman dari Belanda dan masih banyak lagi.

Pagelaran Makarya
© 2017 merdeka.com/dok. istimewa

"Semua pengisi acara dalam kegiatan ini mereka tampil dengan sukarela dan tidak dibayar," ujar Bachtiar Janan, panitia penyelenggara dari Hidora dan Japung Nusantara, kepada Merdeka Banyuwangi, Rabu (1/2).

Bachtiar melanjutkan bagi pengunjung yang ingin hadir, panitia sudah menyediakan tempat menginap gratis di rumah masyarakat. Semua dikerjakan bersama dengan gotong royong. "Semua dilaksanakan secara gotong-royong. Sebuah tradisi asli nusantara yang di zaman modern ini mulai redup," kata Bachtiar.

Sementara itu, salah satu panitia dari Komunitas Karo Adventure Rudi Santoso (25) mengatakan, melalui pagelaran Makarya bisa turut serta membangkitkan serta melestarikan seni-budaya di Banyuwangi.
 
"Selesai kegiatan ini harapannya masyarakat bisa sadar bahwa kesenian budaya harus dilestarikan dan diwariskan ke generasi selanjutnya," ujar Rudi.

Selain melestarikan seni budaya, dia juga berharap wisatawan domestik maupun mancanegara bisa tertarik untuk datang ke Banyuwangi.

(FF/MUA)
  1. Event
  2. Festival Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA