Festival Lagu Using digelar, juaranya masuk dapur rekaman

Merdeka.com, Banyuwangi - Untuk menguatkan identitas lagu daerah Banyuwangi, sekaligus melestarikannya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengadakan Festival Lagu Using 2016. Melalui ajang ini, para penyanyi yang terpilih akan difasilitasi untuk rekaman album lagu Using.

Event yang digelelar di Gedung Gesibu, Taman Belambangan, Banyuwangi ini diikuti oleh 10 peserta grand final. Mereka merupakan peserta terpilih dari 100 peserta dari beragai daerah di Banyuwangi.

Beberapa pencipta lagu legendaris Banyuwangi, Andang CY juga tampak hadir dalam Festival Lagu Using. Beberapa lagu using yang dibawakan peserta dinilai mulai dari nilai lokalitas lirik yang relevan dengan budaya Banyuwangi, serta keindahan notasi musik tradisional mengiringi.

Lagu-lagu Using khas Banyuwangi yang dibawakan seperi Kembang Galengan, Duwe ta Using, Donge Mekar, Mawar Putih, Kangen Sing Kebales, Tanah Kelahiran dan masih banyak lagi, mampu memikat masyarakat untuk memenuhi tempat duduk di tribun Gesibu.

"Saya datang bersama keluarga. Awalnya pengen lihat saja. Ternyata bagus kalau dinyanyikan dengan musik yang benar. Sekaligus jadi nostalgia," ujar Nur, salah satu penonton asal Kecamatan Giri, kepada Merdeka Banyuwangi, Jumat (18/11).

Sementara itu, di sela ajang kompetisi berlangsung, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, event ini merupakan upaya Pemkab Banyuwangi memberi ruang kepada generasi muda agar lagu daerah bisa tetap lestari.

"Mereka bisa mengasah bakat dan kemampuannya di ajang ini. Harapan kami kedepan bisa memunculkan generasi baru penyanyi yang mampu mengangkat musik daerah," ujar Bupati Anas.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi, Bupati Anas juga memberikan sejumlah penghargaan kepada musisi sekaligus pencipta lagu senior di Banyuwangi, Andang CY.

"Selamat, ini upaya merupakan Pemda memberikan apresiasi kepada para seniman," jelas Anas usai memberikan penghargaan secara langsun kepada Andang CY.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, event Festival Lagu Using ditujukan untuk mencari bibit penyanyi yang berkualitas. Serta bisa membawakan lagu using sesuai pakemnya.

"Karena saat ini lagu daerah banyak keluar dari relnya. Karena lagu using memiliki ciri khas tersendiri. Musiknya didominasi kendang, biola dan seruling. Sedangkan lirik sangat bagus biasanya menceritakan tentang kehidupan masyarakat using," jelas Bramuda.

Melalui ajang ini, kata Bramuda, para juara akan mendapat fasilitas untuk rekaman membuat album lagu using. Dari 100 peserta, telah diseleksi di tahap penyisihan, final sampai tinggal 10 orang. Baru di grand final ini, akan ditentukan juara, satu sampai tiga. Dan dipilih lima penyanyi perempuan dan lima penyanyi laki-laki terbaik.

"Bagi yang juara kita akan fasilitasi mereka untuk bisa rekaman lagu using," ujar Bramuda.

Ratusan penonton yang hadir malam itu, mulai pukul 19.00-22.00 WIB, juga dihibur dengan musik-musik tradisional patrol khas Banyuwangi, asal Kelurahan Temenggungan. Selain itu, juga dihibur dengan lagu-lagu yang dibawakan bintang tamu dari artis lokal, seperti Wandra.