Seminar #internetBAIK di Banyuwangi dibanjiri peserta

Merdeka.com, Banyuwangi - Prioritas adanya Smart People bagi pengguna internet menjadi tujuan utama PT Telkomsel dalam mendukung ekosistem digital yang baik. Yakni membentuk karakter manusia sebelum terwujudnya smart village dan smart country. Hal tersebut dilaksanakan dalam Seminar #internetBAIK untuk pemanfaatan internet agar lebih bertanggung jawab, aman, inspiratif dan kreatif. Seminar digelar di Hotel Santika, Selasa (1/11).

"Banyuwangi menjadi salah satu kota yang kuat untuk kami adakan internet baik ini. Di Jawa Timur hanya Banyuwangi yang kami pilih. Di kota lain seperti Tasikmalaya, Kupang dan Medan sudah kami datangi bulan-bulan lalu," Kristianti Widyaningsih, Supervisor Youth n Community PT Telkomsel.

Dengan konsep diskusi panel dan talkshow, Seminar #internetBAIK menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten terkait digital literacy, parenting issue dan kebijakan publik. Yakni Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH) yang mengupas penggunaan internet dan gadget dari sisi psikologis pengguna, ICT WATCH (Perkumpulan Mitra TIK Indonesia) sebagai penggagas awal gerakan literasi internet sehat sejak 2002 dengan topik edukasi dan advokasi etika online bagi masyarakat, dan pemateri dari Kakatu, yakni sebuah startup asal Bandung yang membuat aplikasi parental control yang berfungsi untuk membatasi aplikasi dan permainan apa saja yang boleh digunakan anak.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyambut positif adanya program Internet Baik kali ini. "Karena dampak dari internet itu tidak hanya positif. Internet juga punya limbah. Bagi Banyuwangi, suka tidak suka, revolusi teknologi ini harus kami hadapi bersama," papar Bupati Anas dalam sambutannya.

Seminar Internet Baik kali ini diikuti oleh 350 peserta dari Banyuwangi, Malang, hingga Surabaya dengan berbagai kalangan masyarakat. Tak hanya guru, dosen dan mahasiswa, para PNS, tokoh agama hingga orangtua turut berpartisipasi dalam program CSR PT Telkomsel di bidang pendidikan tersebut.

"Harapan saya mengikuti seminar ini biar bisa memanfaatkan internet uuntuk kemajuan pendidikan dan pengetahuan ya. Serta proteksi internet itu sendiri. Terutama untuk anak-anak saya yang masih usia dini," ujar salah satu peserta, Reny Yuli.