Anas: Agar tidak stres, anak sekolah jangan diberi tugas menumpuk

Merdeka.com, Banyuwangi - Sekitar 800 guru dari seluruh lembaga pendidikan sekolah di Banyuwangi berkumpul di Taman Blambangan dalam rangka memperingati hari guru nasional HUT PGRI yang ke 71.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa hal mendasar tentang tanggung jawab dan hak seorang guru. Selain berbicara tentang nasib kesejahteraan guru, Anas juga menegaskan agar menciptakan ruang yang berbahagia di kelas saat mendidik siswa-siswi.

"Jadi anak-anak jangan terlalu dituntut menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk, agar mereka tidak stres. Saya titip sekali karena angka kenakalan tidak hanya SMA tapi SMP dan SD sudah muncul. Maka penting kita tanamkan akhlak dan agama, mari wujudkan bersama, agar anak-anak tumbuh kreatif dari kelas yang berbahagia," jelas Anas kepada ratusan guru, Minggu (13/11).

Selain itu kata Anas, masalah Anak-anak bukan di dalam kelas, tapi muncul saat di luar pantauan guru. Seperti antara rumah dengan kelas. "Maka saya minta diluar kelas, perhatian guru juga dilakukan," jelasnya.

Dari situ, Anas menekankan, bahwa pembangunan di Banyuwangi masih bisa ditunda. Tapi soal pembangunan kualitas SDM tidak bisa ditunda. Maka kepastian kesejahteraan guru tidak bisa ditunda juga.

Hanya saja, persoalan yang seringkali terjadi, regulasi tentang upah dan tunjangan dari pemerintah pusat seringkali berubah-ubah, sehingga menjadi kendala tersendiri.

"Insya Allah di tahun yang akan datang akan kami anggarkan lebih untuk K2. Sebab guru harus diberi kepastian honornya. Tapi kepastian regulasi dari pusat seringkali berubah-ubah, maka yang di daerah tidak langsung berani mencairkan uang tunjangan," harap Anas meminta kepastian regulasi dari pemerintah pusat.

Sementara itu, Nanang (50) guru SDN 4 Kedungrejo, Kecamatan Muncar yang hadir dalam peringatan hari guru nasional sependapat dengan ungkapan Anas. Menurutnya, kualitas pendidikan memang harus ditingkatkan, terutama agar Anak-anak bisa nyaman belajar di dalam kelas.

"Harapannya ya kualitas pendidikan bisa menjadi lebih baik. Dan yang penting juga, upah guru honorer bisa ditingkatkan," ujar Nanang.