1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Anas akan kembali ambil cuti untuk jadi Jurkam Pilgub Jatim

Anas memilih untuk membantu pasangan Gus Ipul dan Puti agar bisa melanjutkan program yang sempat disusun.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 03 April 2018 12:42

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akan kembali mengambil cuti untuk menjadi juru kampanye (Jurkam) pada kampanye kontestasi Pilgub Jawa Timur.

Pekan lalu, Anas sudah sempat cuti untuk membantu kampanye pasangan Calon Gubernur, Gus Ipul dan Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno yang diusung PDIP.

"Iya nanti di waktu tertentu akan diajukan cuti, pas waktu kampanye saja. Jadi waktu-waktu pas kampanye kita ajukan cuti. Dan kami sudah ajukan surat ke Pak Gubernur di hari-hari tertentu. Pak Gubernur aja kan cuti," ujar Anas saat ditemui di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (2/4).

Anas mengatakan, dia memilih untuk membantu pasangan Gus Ipul dan Puti agar bisa melanjutkan program yang sempat dia susun. Ketika itu, saat Anas masih menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul. Menurutnya, Jawa Timur perlu diperkuat sendi budayanya, sebagai media komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

"Karena Jawa Timur itu ragam kebudayaannya dan kaya. Dan itu perlu mendapatkan tempat, ketika budayanya mendapatkan tempat maka apresiasi dengan rakyatnya akan jalan," jelasnya.

Dia mencontohkan, saat awal menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Dia sering mendapatkan protes dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Contoh saya lah, saya diprotes orang kayak apa, didemo LSM. Waktu menata pedagang agar tidak jualan di pinggir, saya didemo sampai 42 kali," kata dia.

Namun, saat Anas berupaya mengajak komunikasi dengan menyentuh budayanya, dia bisa langsung bisa mendapatkan apresiasi dari akar rumput (grassroots)

"Tetapi begitu saya dengan budaya, saya langsung dengan grassroots. Ini kan sederhana kelihatannya. Saya bikin acara tiap malam kelihatannya sederhana. Tetapi sebenarnya saya sedang membangun komunikasi yang substantif dengan rakyat selain komunikasi simbolik, yaitu lewat budaya mereka ditampung," jelasnya.

Selain 72 Banyuwangi Festival yang digelar tahun ini, pihaknya juga menggelar pertunjukan seni budaya oleh para siswa-siswi dan sanggar seni. Mereka tampil setiap hari di alun-alun Taman Blambangan.

"Lihat kebudayaan hari ini anak-anak, orang tua di kampung datang," jelasnya.

Menurutnya, kebudayaan di Jawa Timur perlu mendapatkan tempat. Ke depan, menurutnya event semacam festival tidak hanya di Banyuwangi saja, melainkan bisa di kabupaten-kabupaten di Jawa Timur.

"Saya kira kebudayaan di Jawa Timur perlu mendapat tempat, dan bukan hanya simbolik, tetapi juga substantif di kabupaten-kabupaten seluruh Jawa Timur. Kalau budayanya kuat, tangguh, saya rasa Jawa Timur akan lebih hebat, karena kompetitifnya kita di situ, di budaya," katanya.

 

 

(ES/MUA)
  1. Info Kota
  2. Abdullah Azwar Anas
  3. Smart Kampung
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA