Arus mudik di Pelabuhan Ketapang meningkat dari tahun lalu

Merdeka.com, Banyuwangi - Menjelang lebaran H-3, pelabuhan Gilimanuk Bali dan Ketapang Banyuwangi dipadati penumpang. Jumlah pemudik yang mengendarai roda dua dan empat mengalami kenaikan dari tahun lalu.

Menurut data produksi pihak Humas PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, dari tanggal 2 hingga 3 Juli 2016 telah mengoperasikan 37 unit kapal dan telah menyeberangkan 22.890 orang penumpang dengan trip kapal mencapai 229 penyeberangan.

Jumlah penumpang tersebut mengalami kenaikan sebesar 26 persen dari 18.141 penumpang pada tahun sebelumnya. Sementara, tahun ini ratusan trip kapal telah menyeberangkan 719 unit kendaraan roda dua (naik 16 persen dari 620 unit pada 2015) dan 3.667 unit kendaraan roda empat (naik 51 persen dari 2.424 unit pada 2015).

Sedangkan data produksi di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 42 unit kapal yang telah dioperasikan. Dengan 232 trip, puluhan kapal ferry telah menyeberangkan 74.093 orang penumpang (naik 18 persen dari 62.881 orang pada 2015).

Sementara untuk kendaraan roda dua telah diseberangkan sejumlah 16.369 unit. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9 persen dari tahun lalu dengan 14.999 unit. Untuk kendaraan roda empat berjumlah 7.277 unit dan mengalami kenaikan 18 persen dari 6.145 unit pada tahun lalu.

Ribuan unit kendaraan bermotor tersebut mengakibatkan antrean sepanjang enam kilometer di pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Sementara di pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, arus mudik masih terlihat padat lancar hingga siang ini, Minggu (3/6).