1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Cegah penculikan bayi, RSUD Blambangan aktifkan prosedur kode pink

Ada beberapa poin prosedur penerapan kode pink di RSUD Blambangan Banyuwangi.

RSUD Blambangan. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Kamis, 23 Maret 2017 14:35

Merdeka.com, Banyuwangi - Menghindari kasus penculikan bayi yang sering terjadi di rumah sakit, manajemen RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, menerapkan kode pink yang berguna manakala terjadi kasus penculikan bayi baru lahir. Kode pink adalah sebuah istilah yang menunjukkan adanya penculikan anak di rumah sakit.

"Walau sejauh ini belum ada kasus penculikan anak dan bayi di RSUD Blambangan, namun kiranya kita harus berhati-hati dan waspada. Caranya dengan mengedukasi pegawai medis dan non medis serta memberi pengarahan pentingnya kartu identitas yang digunakan masing-masing pegawai," ujar Direktur RSUD Blambangan, dr. Taufiq Hidayat saat ditemui Merdeka Banyuwangi, Kamis (23/3).

Berikut adalah prosedur penerapan kode pink di RSUD Blambangan Banyuwangi.

1. Jika diketahui atau dicurigai adanya pasien bayi atau anak yang hilang. Petugas akan langsung menghubungi nomor operator sentral untuk mengaktifkan kode pink. Petugas akan memberikan info terperinci mengenai lokasi kejadian perkara

2. Petugas security akan segera menutup akses keluar masuk ruang dan gedung rumah sakit. Memeriksa semua pengunjung serta petugas rumas sakit, petugas diarahkan untuk lebih mencurigai orang yang membawa tas, kantong atau jaket berukuran besar

3. Petugas kode pink dan security RSUD Blambangan akan segera mengindentifikasi identitas orangtua pasien dan pasien yang hilang

4. Selanjutnya polisi akan mengambil alih penanganan kejadian.

"Karena belum pernah terjadi kasus penculikan di RSUD Blambangan. Banyak staf kami yang belum berpengalaman dalam penanganannya," kata Taufiq.

Maka untuk itulah, ia meminta simulasi prosedur kode pink harus senantiasa dilakukan. Agar semua staf dan petugas terbiasa dan dapat merespons kejadian dengan cepat dan tepat. Selain penerapan kode pink di rumah sakit, orangtua juga diminta ekstra mengawasi anak-anak mereka. Ini karena rumah sakit merupakan fasilitas publik yang mudah diakses oleh siapa saja.

 

 

(FF/FF)
  1. RSUD Blambangan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA