Setelah beberapa saat memakannya, dia tak henti memuji kelezatan rasa makanan otentik Banyuwangi itu.
Merdeka.com, Banyuwangi - VJ kondang Daniel Mananta hadir memeriahkan Pesta Kuliner Go-Food, di hari kedua pelaksanaan even yang berlangsung di halaman Gedung Wanita Banyuwangi, Sabtu (15/12). Daniel yang menjadi brand ambassador aplikasi kuliner dari Go-Jek tersebut mengaku terkesan dengan salah satu kuliner khas Banyuwangi yaitu Rujak Soto. Semangkuk rujak soto dengan lahap dihabiskan oleh Daniel di momen tersebut.
Begitu tiba di venue Pesta Kuliner Go Food, Daniel yang sempat mencicipi satu persatu makanan yang dijual oleh merchant yang telah terdaftar di Go-Food tersebut. Saat berada di tenda kuliner Rujak Soto, Daniel pun langsung menyantap makanan itu. Setelah beberapa saat memakannya, dia tak henti memuji kelezatan rasa makanan otentik Banyuwangi itu. Rujak soto merupakan perpaduan rujak lontong di tambah sayur dengan bumbu kacang di lengkapi dengan kuah soto.
“Gila, ini enak banget, pas dengan lidah saya” kata Daniel yang berulangkali mengutarakan pujiannya.
Pada moment itu Daniel bersama chef yang lain juga mempromosikan beberapa makanan Banyuwangi yang bisa di pesan melalui aplikasi Go-Food. Diantaranya, nasi tempong, sup durian juga ayam geprek. Bahkan, Daniel juga menunjukkan sample beberapa makanan tersebut di hadapan puluhan pengunjung yang sudah memadati area pesta kuliner sejak pagi.
“Ini saya coba langsung pesan rujak soto dan sop durian untuk di hotel nanti, bayarnya pakai Go-Pay,” ujar Daniel yang langsung mempraktekkan pemesanan kiliner lewat Go-food kepada pengunjung yang hadir.
Acara Pesta Kuliner Go-Food berlangsung selama tiga hari,15-17 Desember yang diikuti oleh puluhan merchant kuliner khas yang tergabung dalam Go-Food dan bisa dipesan melalui aplikasi. Saat ini sudah ada 200 merchant kuliner yang terdaftar di Go-Food Banyuwangi.
Sementara itu, Daniel yang baru pertama kali ini ke Banyuwangi juga terkesan dengan berbagai hal di Banyuwangi selain kuliner Rujak Soto nya. Salah satunya dia mengagumi bentuk bangunan Bandara Blimbingsari yang merupakan Green Airport pertama di Indonesia.
"Luar biasa bandara Banyuwangi, asri dan adem. Keluar Bandara banyak sawah sawah, saya jadi betah di Banyuwangi," ungkap Daniel.
Daniel pun dengan mantap menyatakan pasti akan kembali lagi ke Banyuwangi dalam waktu yang tidak lama. "Pasti saya akan kembali lagi ke Banyuwangi untuk liburan, pada natal dan tahun baru besok,” pungkasnya.