Cara mengenakannya praktis, seperti mengenakan pakaian.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur bagi-bagi life jacket kepada para nakhoda perahu wisata di Grand New Watu Dodol, Kamis (21/4). Dengan jaket ini diharapkan keamanan wisata makin bisa ditingkatkan.
Menurut Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, setidaknya ada 63 pelampung keselamatan yang diserahkan kepada sembilan pelaku wisata pantai yang ada di Kecamatan Wongsorejo tersebut.
Dikatakan Bramuda, life jacket yang diberikan pada para nakhoda wisata ini berbentuk rompi berbahan anti air. Bagian dalam rompi, terdapat pelampung dari plastik atau karet ketika digunakan harus diikatkan pada tubuh.
"Cara mengenakannya praktis, seperti mengenakan pakaian. Life jacket ini adalah perangkat penyelamat paling vital saat terjadi kecelakaan di laut, terutama pada kapal tenggelam. Jadi tujuan pemberian life jacket ini, agar keselamatan wisatawan terjamin," jelas Bramuda.
Dengan menggunakan life jacket sesuai Standard Operasional Procedure (SOP), lanjut dia, akan lebih memberikan kepastian keselamatan bagi para pengunjung wisata alias pelancong.
Pemberian life jacket ini sebagai wujud kepedulian dan sinergi dari para pihak. "Kami melibatkan banyak pihak seperti Polair, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otorisasi Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi untuk membagikan life jacket ini secara gratis," ucapnya.
Gelar bagi-bagi life jacket di Grand New Watu Dodol ini akan terus berlanjut. "Ini akan terus berkelanjutan. Pada tahap awal ini kami memang memberikan life jacket pada para pelaku wisata di Grand New Watu Dodol, selanjutnya akan diteruskan ke destinasi wisata pantai lainnya di Banyuwangi," katanya.
Di tempat sama, Kepala KSOP Tanjungwangi, Agus Sularto mengatakan, pihaknya mewajibkan seluruh perahu wisata dilengkapi dengan life jacket. "Satu perahu berisi enam penumpang dan satu nakhoda. Berarti satu kapal harus dilengkapi tujuh life jacket," terang Agus.
Agus melanjutkan, "Di Grand New Watu Dodol ini, total ada sembilan perahu wisata, yang semua penumpangnya kami wajibkan mengenakan life jacket demi keamanan bersama," sambungnya.
Ketua Paguyuban Perahu Wisata Grand New Watu Dodol, Yusuf mengaku mengapresiasi kepedualian Pemkab Banyuwangi ini. "Kami senang mendapatkan bantuan life jacket ini. Sehingga dalam membawa penumpang tidak ada lagi kekhawatiran," katanya senang.
Yusuf juga berharap, pemerintah daerah juga memberikan bantuan perahu yang lebih layak seperti perahu tempel atau perahu dilengkapi mesin boat. "Ya biar kualitas wisata di Banyuwangi lebih maju lagi, tidak masalah bentuknya bantuan atau kredit lunak, yang penting kami dibantu," tandasnya.