1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

KEIN cari inspirasi pengembangan industri kreatif di Banyuwangi

KEIN merupakan lembaga pemerintah yang bertugas memberi masukan kepada Presiden untuk kemajuan perekonomian dan industri nasional.

Rombongan KEIN RI. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Selasa, 23 Mei 2017 12:29

Merdeka.com, Banyuwangi - Komite Ekonomi dan Industri Indonesia (KEIN) mengunjungi Kabupaten Banyuwangi untuk mencari inspirasi pengembangan industri kreatif dan pariwisata sebagai bahan masukan kepada Presiden Joko Widodo. Kunjungan kerja di Banyuwangi dilakukan selama dua hari belum lama ini.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Ekonomi Kreatif KEIN, Irfan Wahid mengatakan, KEIN merupakan lembaga pemerintah yang bertugas memberi masukan kepada Presiden untuk kemajuan perekonomian dan industri nasional. Kali ini kedatangan tim KEIN ke Banyuwangi pun tak lepas dari tugas tersebut.

“Kami sedang membuat template tentang komitmen kepala daerah terhadap kemajuan daerah itu sendiri. Sebab keberhasilan pembangunan daerah tergantung dari komitmen kepala daerah. Komitmen kepala daerah di Banyuwangi sendiri kami nilai sangat kuat dalam melakukan perubahan sehingga bisa mengubah daerah yang tadinya bukan apa-apa menjadi diperhitungkan di tingkat nasional,” kata Irfan.

Saat ini, secara nasional komitmen kepala daerah kondisinya berbeda-beda. Di satu daerah ada yang komitmen sangat baik tapi di daerah lain sangat kurang. Karena itu perlu adanya sebuah contoh bagi kepala-kepala daerah di Indonesai tentang komitmen kepala daerah yang sudah berhasil membawa perubahan positif.

“Telah banyak keberhasilan yang dicapai oleh Banyuwangi karena ada komitmen kepala daerah. Ini berkat leadership Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas,” katanya.

Menurut Irfan, saat ini banyak daerah di Indonesia yang terlihat bergerak hanya pada saat event wisata dan kreatif tertentu. “Namun setelah event usai, ketika kita kunjungi tidak ada geliat lagi di sana. Beda dengan Banyuwangi, di sini masyarakatnya terlibat dan menjadi pelaku industri kreatif,” ujar Irfan.

Dalam kunjungan selama dua hari Banyuwangi, KEIN menyempatkan mengunjungi sentra kopi LEGO, sebuah desa wisata yang terletak di lereng Gunung Ijen di Desa Gombengsari Kalipuro (Desa Adat Kemiren) sentra bambu Desa Gintangan, dan destinasi wisata Bangsring Underwater yang juga merupakan kawasan konservasi pantai.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menceritakan pengalamannya selama memimpin kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini. Menurut dia, dalam memimpin daerah tidak bisa semua hal dilakukan secara bersamaan. Harus ada fokus dan skala prioritas. Apalagi kerja pemerintah dibatasi oleh waktu dan anggaran.

“Dengan anggaran yang terbatas langkah yang dilakukan juga harus strategis. Tentu tidak semua bisa kami kerjakan, dan tentu juga tidak bisa memuaskan semua pihak,” kata Anas.

Untuk memajukan daerah, kekompakan birokrasi menjadi sangat penting. "Kita tidak bisa one man show karena pasti akan kelelahan di tengah jalan. Maka birokrasi diperkuat dan ditambah dengan sentuhan teknologi informasi untuk memastikan kerja birokrasi berjalan dengan baik,” ujarnya.

(FF/FF)
  1. Industri kreatif
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA