"At least, ada acara-acara yang mungkin belum ada di Banyuwangi jadi orang sini juga bisa ngerasain," ujar Fikhi.
Merdeka.com, Banyuwangi - Ada yang berbeda di salah satu sudut Kota Banyuwangi. Sebab cafe Chill and Break di Jalan Borobudur 17 dipenuhi hantu-hantu menyeramkan. Puluhan hantu berparas menyeramkan tersebut merupakan para peserta Hallowen Night Party yang digelar kemarin malam, (6/11).
Menurut owner Chill and Break, Fikhi Nizar, acara tersebut merupakan wadah ekspresi bagi beberapa komunitas cosplay di Banyuwangi. Fikhi menambahkan, pengisi acara Hallowen Night Party tak hanya dari Banyuwangi, namun dari berbagai kota seperti Malang, Jember dan Bali.
"At least, ada acara-acara yang mungkin belum ada di Banyuwangi jadi orang sini juga bisa ngerasain. Karena acara ini bisa jadi wadah ekspresi orang-orang yang 'oke aku mau jadi seperti ini'. Kalau enggak ada acara yang seperti ini kan kita enggak mungkin dandan jadi vampir kan atau jadi anime-anime kayak gitu," ujar Fikhi kepada Merdeka Banyuwangi.
Selain menampilkan kostum dan tata rias menyeramkan, para pengunjung cafe sekaligus menikmati pesta hallowen dengan berbagai penampilan, yakni musik akustik, fashion show, magic show, beat box dan disk jockey.
Beragam kostum pun diperagakan untuk eksplorasi setiap karakter tokoh hantu yang datang. Seperti tokoh Maleficent, Valak, King Snow, Mexican Ghost Girl, Anime Jepang, Wolverine, Harry Potter dan Kuntilanak.
Tak hanya berlenggak-lenggok memamerkan masing-masing kostum, mereka pun memperebutkan gelar juara seperti best dress, best costume dan best make up. Para pemenang mendapatkan sejumlah hadiah jutaan rupiah dan voucher gratis.
"Lagi hits hantu valak, kan. Enggak nyangka bisa menang, apalagi jauh-jauh dari Jember, seneng. Kok di Banyuwangi ada (pesta hallowen), jadi kita seru-seruan aja. Enggak mengharap menang sih sebenernya, ngeramein acara," ujar Bayu pemenang Best Make Up dan Sharif 'Best Costume'.
Bayu dan Sharif merupakan peserta dari Kabupaten Jember. Mereka mengaku sengaja datang ke Banyuwangi untuk mngikuti pesta Hallowen tersebut. Menurut Sharif, ia menghabiskan waktu dalam satu setengah jam untuk make-up tokoh Maleficent.