"Lounge-nya keren ya. Arsitekturnya seperti bukan kantor pemerintah, sangat homing," kata Marlina.
Merdeka.com, Banyuwangi - Keberhasilan Banyuwangi membuat berbagai inovasi pelayanan pubik menarik sejumlah pihak untuk belajar ke Banyuwangi. Salah satunya mahasiswa jurusan Keuangan Daerah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang menjadikan Banyuwangi sebagai tempat kuliah kerja lapangan (KKL) terkait hal ini.
Bagi mahasiswa Undip ini, manajemen pelayanan publik Banyuwangi sangat bagus. Mulai dari ruang penerimaan pelayanan publik hingga manajemen pengelolaan keuangan. Itu yang membuat mereka menjatuhkan Banyuwangi sebagai obyek studi.
Sebanyak 49 mahasiswa hari ini Selasa (01/11) datang ke Banyuwangi, dan langsung mengunjungi lounge pelayanan publik. Di lounge mereka tampak terkesima dan kagum akan interior pelayanan publik.
"Lounge-nya keren ya. Arsitekturnya seperti bukan kantor pemerintah, sangat homing. Selain ada makanan khas yang bisa kita nikmati, kita juga bisa mengetahui seluruh informasi tentang Banyuwangi dari layanan publik online. Kalau ke daerah lain, birokratif banget dan prosedural. Tapi di sini, disambut dengan ramah layaknya tamu penting. Ini membuat benar-benar ingin tahu kenapa kok membuat konsep kantor seperti ini," kata Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan, FISIP Undip, Neni Marlina.
Dikatakan Marlina, kedatangan para mahasiswa Jurusan Keuangan Daerah ini ingin melihat secara nyata aplikasi pemerintahan yang sudah bagus dan kondang di mana-mana. Contohnya, pelayanan keuangan akuntabel dan strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Ini yang akan kami pelajari di sini dan akan kami replika untuk bahan materi kuliah bagi mahasiswa kami," kata Marlina.
Selama ini, kata Marlina, kalau hanya teori kami sudah pelajari di kampus. Dengan ke Banyuwangi kami bisa langsung praktik dan bisa mengaplikasikan teori kami. Sehingga mereka bisa link and macth ilmu terkait dan strategi pemkab.
Ditambahkan Marlina, selama ini kami hanya mendengar kehebatan Banyuwangi melalui media. Makanya kami penasaran dan ingin membuktikan langsung dengan kuliah lapang di sini. "Di sini, para mahasiswa kami tugasi mencari tahu bagaimana Pemkab Banyuwangi menerapkan manajemen pelayanan publik, meningkatan PAD hingga bagaimana manajemen keuangan transparan," ujar Marlina.
Usai mengunjungi lounge, para mahasiswa ini akan melihat kantor manajemen keuangan di Badan Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Inspektorat.