1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Manfaatkan Grup WA, Bupati Anas kian cepat tangani aduan orang sakit

Kini giliran dua laporan yang hampir sama, masuk ke Grup WatsApp (WA) Pemkab Banyuwangi.

Bupati Azwar Anas. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Minggu, 17 Juli 2016 20:21

Merdeka.com, Banyuwangi - Laporan kasus orang sakit di Banyuwangi, Jawa Timur, terus bertambah. Setelah kasus Juminten, warga Dusun Krajan, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi yang sakit kangker payudara pada Sabtu kemarin (16/7), kini giliran dua laporan yang hampir sama, masuk ke Grup WatsApp (WA) Pemkab Banyuwangi.

Bupati Abdullah Azwar Anas yang semula menerima aduan melalui akun Twitternya @a_azwarnas, langsung merespons cepat dan‎ memasukkannya ke Grup WA Pemkab Banyuwangi, sehingga bisa langsung ditangani dengan cepat.

Dikonfirmasi terkait ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ‎Widji Lestariono, mengatakan dua aduan masuk itu datang dari keluarga pasien anak-anak atas nama Najwa (2) warga Jalan Kalilo, Kecamatan Banyuwangi Kota dan Muhammad Al Muzaki (2), warga Blokagung, Kecamatan Tegalsari.

"Untuk pasien atas nama anak Najwa, sebenarnya kasusnya sudah lama. Dia sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Blambangan, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah dr Soetomo, di Surabaya," terang Widji, Minggu petang (17/7).

‎Najwa terdiagnosa sakit Hemangioma Palpebra Dextra. "Hemangioma ini muncul dari bawaan lahir, berupa pembesaran pembuluh darah. Untuk kasus ini, tidak ada tindakan operasi, hanya rawat jalan saja. Saat ini masih rutin rawat jalan ke (RSUD) dr Soetomo," ujarnya.

Widji, dokter yang akrab disapa Rio, ini melanjutkan jika jenis penyakit yang diderita Najwa akan hilang secara berangsur-ansur saat pasien menginjak usia 3 tahun. "Sekarang (Najwa) masih sekitar hampir tiga tahun. Ini nanti akan berangsur-angsur akan hilang dengan sendirinya. Jadi hanya diperlukan rawat jalan saja. Sudah rutin dilakukan."

Cuma masalahnya, dia menjelaskan, si orang tua pasien untuk bolak-balik (pulang-pergi) Banyuwangi-Surabaya,‎ tentu butuh biaya banyak. Tapi sekarang sudah dilakukan penggalangan dana yang dilakukan oleh camat setempat.

Adapun untuk biaya pemeriksaan dan pengobatan sudah ditanggung BPJS."Pasien sendiri sudah punya jaminan kesehatan dari BPJS Mandiri kelas dua, sehingga segala pembiayaan terkait pemeriksaan dan pengobatan bebas biaya," ucapnya.

Untuk aduan kedua: Muhammad Al Muzaki, yang dikabarkan menderita miningitis dan dirawat di RS Al Huda Genteng. Karena tak memiliki biaya, hari ini terpaksa dibawa kembali pulang oleh orang tuanya. ‎

"Ini laporannya baru masuk. Ini kita lagi siap-siap mau cek di lapangan. Kita sama Pak Camat Tegalsari dan pihak puskesma sudah mau siap-siap. Jadi belum bisa menjelaskan kondisinya sekarang," katanya.

Widji juga menginformasikan kondisi Juminten, pasien kanker payudara yang kini sudah dirawat di RSUD Blambangan. "Sudah kemarin dirawat di Blambangan. Untuk si pasien ini kan diduga sakit kanker payudara. Tapi sudah dapat perawatan intensif di rumah sakit‎," kata Widji menegaskan.

(MT/MA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA