Untuk itulah Arief Yahya menyarankan untuk mengubah Bandara Blimbingsari menjadi bandara bertaraf internasional.
Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Pariwisata Arief Yahya memberi pujian kepada NAM Air yang meresmikan rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi, Jumat (16/6). Pujian ini diberikan karena dengan adanya penerbangan ini bisa membuka keran wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia makin meningkat, "Kita contohkan saja tahun 2019 akan ada 100 ribu wisman yang bisa datang ke Banyuwangi, setelah adanya direct flight. Pendapat devisa kita kira-kira bisa mencapai Rp 1,3 triliun," ujar Arief Yahya dalam sambutan pada peresmian penerbangan langsung maskapai NAM Air Jakarta-Banyuwangi di Bandara Blimbingsari.
Yahya menyebutkan wilayah geografis yang berdekatan dengan Pulau Bali menjadi keuntungan tersendiri bagi pariwisata di Banyuwangi. Dengan adanya penerbangan langsung ini, maka wisatawan yang berkunjung ke Bali bisa mengalihkan penerbangan pulang mereka melalui Banyuwangi.
Pihaknya optimis dengan adanya tambahan penerbangan ke Banyuwangi ini bisa memenuhi target wisatawan yang datang. "Targetnya ada 40 ribu kursi yang terjual per tahun. Asumsinya jika ada 6 juta penduduk per empat kabupaten (Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Jembrana). Jika satu persennya saja aktif menggunakan bandara maka akan ada 300 ribu kursi yang terisi. kami yakin bisa memenuhi target" ujar yahya.
Untuk itulah Yahya menyarankan untuk mengubah Bandara Blimbingsari menjadi bandara bertaraf internasional. "Bangka Belitung saja bisa membangun bandara internasional. Banyuwangi pasti bisa," kata Arief.
CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie sangat berterima kasih atas sambutan yang begitu mengesankan dalam launching penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi. "Saya sangat bersyukur di bulan yang suci ini, penerbangan perdana ini bisa mendarat di Bandara Blimbingsari dengan selamat," ujar dia.
Chandra menyatakan pembukaan rute baru penerbangan ini untuk menarik jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Ia mencontohkan, sebelumnya NAM Air membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Malang. hal ini berkontribusi menaikkan perekonomian daerah karena kunjungan wisatawan yang meningkat di Bandara Abdul Rachman Saleh.
Melihat antusias yang begitu tinggi dari masyarakat. Pihaknya berencana akan membuka rute baru Surabaya-Banyuwangi-Denpasar dalam waktu dekat. Serta menambah jam penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi menjadi tiga kali dalam sehari. "Kami berencana untuk menghadirkannya tahun ini, tapi masih menunggu evaluasi dari Menhub," kata Chandra.